Binkam

Hima Persis Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025

×

Hima Persis Apresiasi Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta. Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberhasilan pengamanan dan kelancaran arus Mudik Lebaran 2025.

Mereka menilai pengelolaan mobilitas sekitar 146 juta pemudik bukanlah tugas yang mudah.

“Menurut saya, situasi mudik tahun ini terkondisikan dengan baik. Jika dilihat secara kuantitatif, jumlah pemudik yang mencapai 146 juta jiwa merupakan angka yang signifikan. Mengelola arus mudik dalam skala sebesar itu tentu bukan perkara mudah,” ujar Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nurhidayatuloh, Rabu (9/4/2025).

Ketum PP Hima Persis juga menyoroti peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi publik sebagai salah satu indikator keberhasilan.

“Menurut hemat saya, kinerja Presiden Prabowo beserta jajarannya, serta kepolisian yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit patut diapresiasi. Salah satunya melalui peningkatan fasilitas transportasi publik,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa strategi dan langkah tepat yang diterapkan menjadi kunci suksesnya mudik tahun ini. Pemanfaatan teknologi digital juga dinilai sangat efektif.

“Langkah dan strategi yang tepat, serta adaptasi terhadap teknologi terkini oleh kepolisian terbukti efektif. Rekayasa lalu lintas seperti sistem one way dan contraflow yang diterapkan secara situasional berhasil mengurai kepadatan kendaraan,” ujarnya.

Menurut Ketum PP Hima Persis, teknologi canggih yang mampu memantau volume kendaraan secara real time juga sangat membantu dalam memberikan informasi akurat kepada masyarakat.

“Teknologi ini berperan besar dalam menyampaikan informasi lalu lintas secara akurat kepada para pemudik,” puji Ketum PP Hima Persis.

Ia juga mengapresiasi masyarakat atas meningkatnya kesadaran berlalu lintas.

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas juga mengalami peningkatan. Dari pengamatan saya, tingkat kepatuhan terhadap aturan dan arahan petugas cukup tinggi, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang membuat mudik lebih nyaman.

“Kondisi infrastruktur jalan terus diperbaiki, ditambah dengan fasilitas seperti rest area yang nyaman dan posko kesehatan yang siaga. Ini semua memberikan rasa aman bagi para pemudik,” tambah Ketum PP Hima Persis.

Sebagai penutup, ia menyebut waktu tempuh perjalanan lebih singkat dan tingkat stres pemudik menurun.

“Hasilnya, waktu tempuh perjalanan mudik dan arus balik menjadi lebih singkat, stres pemudik berkurang, dan aktivitas ekonomi di daerah tujuan mudik meningkat. Lebaran 2025 menjadi bukti bahwa perencanaan yang matang dan kerja sama seluruh pihak dapat mewujudkan mudik yang aman dan nyaman,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…