Binkam

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Saneo Pantau Panen Jagung Warga

×

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Desa Saneo Pantau Panen Jagung Warga

Sebarkan artikel ini

Dalam upaya mendukung program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas (BKTM) Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, AIPDA Dahlan, S.H., melaksanakan kegiatan pemantauan lahan pertanian milik warga binaannya pada Sabtu, 5 April 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Dusun Ndano Bada, Desa Saneo, mulai pukul 10.20 WITA hingga selesai. Adapun lahan yang dipantau merupakan milik Bapak Azhar, S.Pd, yang tengah melaksanakan panen jagung.

Dalam kesempatan tersebut, AIPDA Dahlan memberikan motivasi kepada pemilik lahan untuk terus semangat dalam memanfaatkan potensi pertanian yang dimiliki. Ia juga mendorong agar para petani tak ragu untuk berinovasi dan mengembangkan pola tanam yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan pangan nasional.

“Kami hadir untuk memberikan dukungan moril sekaligus memastikan bahwa lahan pertanian yang dikelola masyarakat benar-benar menjadi bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang ketahanan pangan,” ungkap AIPDA Dahlan.

Menurutnya, pertanian bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mendorong perekonomian keluarga dan masyarakat di pedesaan. Dengan adanya lahan-lahan produktif seperti milik Bapak Azhar, harapan menuju Indonesia yang mandiri dalam bidang pangan semakin nyata.

Bapak Azhar sendiri menyambut baik kedatangan Bhabinkamtibmas dan mengaku merasa termotivasi dengan perhatian serta pendampingan yang diberikan. “Dukungan seperti ini membuat kami lebih semangat. Harapan saya, hasil panen jagung kali ini bisa memberi manfaat bukan hanya untuk keluarga, tapi juga bisa jadi inspirasi bagi warga sekitar,” ujarnya.

Kegiatan pemantauan berlangsung aman dan lancar. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengayom dan pelindung, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan warga melalui sektor pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…