Binkam

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Hu’u Dampingi Warga Jemur Jagung di Dompu

×

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Hu’u Dampingi Warga Jemur Jagung di Dompu

Sebarkan artikel ini

Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Hu’u, Polsek Hu’u, Aipda M. Husnin, melaksanakan pemantauan langsung terhadap aktivitas pertanian warga binaannya, Minggu (6/4/2025).

Pemantauan tersebut dilakukan di Dusun Cangga, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Aipda Husnin menyambangi lahan pertanian milik Amirudin yang tengah menjemur hasil panen jagung seluas 2 hektar. Total produksi mencapai 18 ton jagung kering, dengan harga jual di kisaran Rp4.400 per kilogram kepada pembeli lokal atas nama Ruslan.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional jangka panjang. Kehadiran Bhabinkamtibmas juga memberikan rasa aman dan nyaman saat masyarakat melaksanakan aktivitas pascapanen.

“Pemantauan ini tidak hanya sebatas pengawasan, namun juga bagian dari sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan dan ketahanan ekonomi desa,” ujar Aipda M. Husnin di lokasi kegiatan.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan ujung tombak pemulihan dan penguatan ekonomi nasional, terlebih di wilayah Dompu yang dikenal sebagai lumbung jagung di NTB. Oleh sebab itu, keterlibatan aktif aparat kepolisian dalam mengawal proses pertanian hingga pascapanen menjadi penting dan strategis.

Dari hasil pantauan di lokasi, kondisi cuaca mendukung proses pengeringan jagung, meskipun tantangan musim hujan beberapa waktu terakhir sempat mengganggu hasil panen sejumlah petani di wilayah Hu’u. Namun demikian, kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045 melalui sektor pertanian yang tangguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…