Binkam

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ranggo Pantau Penggilingan Jagung Petani

×

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ranggo Pantau Penggilingan Jagung Petani

Sebarkan artikel ini

Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045, Bhabinkamtibmas Desa Ranggo, Aipda Agus Salim, melaksanakan pemantauan kegiatan penggilingan jagung milik warga binaannya, Sabtu (19/4/2025) pukul 11.30 Wita, di So Jati, Dusun Mangadua, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

Pemilik lahan, Syarifudin, diketahui tengah menggiling hasil panen jagung kering dari lahan seluas 80 are yang menghasilkan sekitar 4 ton. Komoditas tersebut telah memiliki pembeli dan rencananya akan langsung dikirim ke gudang jagung di Kecamatan Manggelewa.

Dalam keterangannya, Kapolsek Pajo Ipda Gunawan Husnijaya melalui Kasi Humas menyampaikan bahwa pemantauan oleh Bhabinkamtibmas bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan masyarakat, sekaligus menjadi bentuk kehadiran Polri dalam mendukung sektor pangan daerah.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan misi Polri dalam mendampingi masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan situasi yang berjalan aman dan lancar, kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas pertanian diharapkan mampu memberikan rasa nyaman serta memperkuat sinergi antara petani dan pihak keamanan.

Program Ketahanan Pangan menjadi salah satu strategi penting pemerintah dalam menyambut era Indonesia Emas 2045, dan keberhasilan di lapangan membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan dari kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…