Binkam

Demi Kenyamanan dan Kekhusyukan Beribadah, Polsek Maluk Beri Pengamanan Sholat Tarawih

×

Demi Kenyamanan dan Kekhusyukan Beribadah, Polsek Maluk Beri Pengamanan Sholat Tarawih

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat, NTB – Kepolisian Resor Sumbawa Barat memprioritaskan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat pada tempat ibadah di bulan Ramadhan, seperti yang dilakukan Kapolsek Maluk, Kompol Tohir, S.H., yang secara rutin menempatkan anggotanya untuk pengamanan di Masjid Nurul Islam Maluk pada malam hari saat masyarakat melaksanakan sholat tarawih.

Pengamanan tersebut dilakukan di depan Masjid Nurul Islam yang berlokasi di pinggir jalan utama simpang empat Desa Maluk merupakan titik simpul kepadatan arus lalu lintas di Kecamatan Maluk.

“Dalam bulan Ramadhan, Polres Sumbawa Barat beserta seluruh jajaran untuk terus memberikan pelayanan masyarakat terutama saat berlangsung ibadah sholat tarawih serta kegiatan keagamaan lainnya,” ungkap Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., pada Rabu (04/03/2025).

“Kami terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama saat sholat tarawih dan kegiatan lainnya dengan menempatkan anggota (statis) di lingkungan masjid maupun anggota yang berpatroli secara dinamis guna menjamin kenyamanan dan kekhusyukan masyarakat dalam beribadah. Kadang-kadang masih ada anak-anak yang membunyikan petasan sehingga dapat mengganggu pelaksanaan sholat tarawih, ini salah satu sasaran dari pengamanan yang kami lakukan,” ujar AKP Zainal.

Masih Kasi Humas, selain itu, masyarakat yang hendak ke masjid dan menyeberang jalan maka petugas membantu menyeberangkan sehingga masyarakat merasa aman dari padatnya arus lalu lintas.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Taliwang oleh anggota Polres Sumbawa Barat, Polsek Taliwang, dan Polsek seluruh jajaran yang turun di wilayah masing-masing untuk memberikan pelayanan pengamanan di masjid yang dianggap berpotensi ada kerawanan baik lalu lintas maupun kerawanan lainnya.

“Kami dari Polres Sumbawa Barat beserta jajaran berkomitmen untuk memberikan pelayanan masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Untuk itu, mari kita bersama-sama peduli terhadap lingkungan kita, apabila ada yang mencurigakan atau permasalahan yang berpotensi adanya gangguan kamtibmas bisa menghubungi Bhabinkamtibmas, Polsek terdekat, atau kami di Polres Sumbawa Barat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…