Binkam

Dedikasi Ipda Ripal: Perhatikan Pendidikan Anak hingga Fasilitasi Warga yang Kesulitan Mengurus Administrasi

×

Dedikasi Ipda Ripal: Perhatikan Pendidikan Anak hingga Fasilitasi Warga yang Kesulitan Mengurus Administrasi

Sebarkan artikel ini

 

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kapolsek Lubuk Batu Jaya, Indragiri Hulu, Ipda Ripal Indrawata (35), mengatakan menjadi anggota Polri adalah tentang memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Ipda Ripal memfasilitasi ratusan warga yang kesulitan mengurus administrasi kependudukan hingga memperhatikan pendidikan anak-anak setempat.

Atas dedikasinya itu, Ipda Ripal diusulkan untuk Hoegeng Awards 2025 oleh pembaca detikcom. Ipda Ripal juga pernah mendapatkan pin emas dari Kapolri pada tahun 2021 lalu.

Salah seorang warga Desa Batu Gajah, Sahrial (50), menilai Ipda Ripal adalah sosok yang sangat peduli dengan warganya. Hal itu, kata dia, sudah dilakukan oleh Ipda Ripal saat masih menjadi Bhabinkamtimbas di desanya.

“Kinerja dia semenjak jadi Bhabin itu memang luar biasa bagus, dia sering berbaur ke masyarakat, dia sering mampir ke tempat saya. Banyak pokoklah yang dibuat dia, mungkin nggak seperti Bhabin-bhabin yang lainnya. Ada orang tua yang sakit, janda yang nggak mampu diperhatikan dia, luar biasa dia, wajar-wajar saja dia cepat, istilahnya sekarang dia alhamdulillah udah Kapolsek, karena orangnya memang betul-betul bagus,” ungkap Sahrial, Jumat (25/4/2025).

Ipda Ripal menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Batu Gajah dan Pasir Keranji pada 2019-2022. Sahrial menyebut saat pertama jadi Bhabin, Ipda Ripal langsung mengenalkan diri kepada warga dan berbaur.

Sahrian menyebut Ipda Ripal responsif terhadap masalah yang dihadapi warganya. Ipda Ripal membantu pengurusan warga yang belum punya akta kelahiran, KTP hingga KK.

“Itu ada warga dia kan orang pindahan, bukan asli sini, jadi karena dia pendatang bermasalah mungkin ada kawin siri entah gimana, otomatis kan kalau nggak nikah resmi otomatis nggak ada KK. Ibu itu terkendala mau SD anaknya nggak bisa, sementara udah nggak diterima sama pihak sekolah,” jelasnya.

Mendengar keluhan warga itu, Ipda Ripal disebut langsung mengambil langkah-langkah. Warga tersebut difasilitasi ke dukcapil untuk membuat dokumen kependudukan.

“Itulah Pak Ripal, orang itu ngadu ke Pak Ripal. Diurus sama Pak Ripal, itu alhamdulillah anak ibu tadi itu bisa bersekolah, KK-nya diurus, KTP. Dan ada orang tua yang nggak mampu yang mau ke Dukcapil susah transportasi, dia sanggup memfasilitasi itu, dia pakai mobil pribadinya itu kan, dia pergi ngantarkan,” tutur dia.

Sahrial sendiri pernah merasakan bantuan yang diberikan oleh Ipda Ripal. Kakak Sahrian diantarkan untuk berobat oleh Ipda Ripal memakai mobil pribadinya.

“Abang saya pernah, pasien rawat jalan, itu Pak Ripal rutin ke mari, anterin ke rumah sakit. Nanti pas ada rezeki lebih ngantarkan sembako ke warga yang lain juga. Ada itu warga yang udah tua nggak bisa jalan, sakit-sakitan. Alhamdulillah diberikan sama dia kursi roda, dibelikan, diantar, saya tahu itu,” jelasnya.

Peduli Anak hingga Nelayan

Selama jadi Bhabinkamtibmas, Ipda Ripal juga membuat rumah bacaan anak-anak di Desa Pasir Keranji. Ripal juga menjadi pengajar di rumah baca itu.

“Itu di Desa Pasir Keranji dia bikin taman bacaan untuk anak-anak, untuk PAUD. Sama pemuda itu dibina dia, ada yang bekas pemakai narkoba,” tutur Sahrial.

Selain itu, Ipda Ripal juga disebut membina narapidana kasus narkoba.

“Dibikinkan lahan untuk tanam sayuran, tanam pohon-pohon di pinggir Batang Kuantan, supaya anak ini ada kegiatan biar nggak gila sabu lagi. Di lahan dekat masyarakat di pinggiran sungai, bahkan ada di lahan orang pencandu narkoba ini dia punya tanah juga di situ kan, dia buat sendiri. Pak Ripal ini menyediakan bibit, pupuk, makan orang ini dikasih dia,” sebutnya.

Sahrial mengatakan Ipda Ripal juga disebut membantu nelayan setempat dengan memberikan perahu gratis dan alat tangkap ikat. Dia menyebut sebagian pendu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…