Binkam

Car Free Day Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sulut Gelar Bakti Kesehatan hingga Dapur Umum

×

Car Free Day Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sulut Gelar Bakti Kesehatan hingga Dapur Umum

Sebarkan artikel ini

 

MANADO, Humas Polda Sulut – Polda Sulawesi Utara bersama Polresta Manado menggelar Car Free Day dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Car Free Day dilaksanakan di area parkir kasawan Megamas Manado, Sabtu (21/6/2025) pagi, diikuti oleh personel Polri dan masyarakat Kota Manado dan sekitarnya.

Dalam Car Free Day tersebut, digelar sejumlah kegiatan, yaitu senam zumba bersama, pelayanan kesehatan umum gratis dan pembagian kacamata baca dari Biddokkes, pelayanan SIM dan Samsat Keliling dari Lalu Lintas, pelayanan SKCK gratis dari Ditintelkam dan Polresta, serta pelayanan dapur umum gratis.

“Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, seluruh jajaran polda menggelar pelayanan berupa bakti kesehatan, pelayanan SIM, SKCK, Samsat. Juga kita tambahkan menggelar dapur umum yang disiapkan oleh Satbrimob, hiburan band dari Brimob dan senam zumba,” ujar Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono yang hadir langsung di lokasi kegiatan bersama sejumlah pejabat utama Polda Sulut dan Polresta Manado.

Ia pun mengapresiasi kegiatan berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh ratusan warga Kota Manado.

“Saya lihat, syukur Alhamdulillah antusiasme masyarakat banyak yang hadir, khususnya pada pemeriksaan kesehatan dan dapur umum,” lanjutnya.

Ini juga katanya sebagai bentuk kepedulian Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-79 yaitu Polri untuk Masyarakat, kedepan kita berharap Polri lebih dekat dengan masyarakat dan sebaliknya masyarakat juga lebih mendekatkan diri dengan Polri. Kita juga akan bersinergi dan membuat situasi kamtibmas di Sulut lebih kondusif,” pungkas Brigjen Pol Awi Setiyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…