Binkam

BKTM Desa Taropo Pantau Perkembangan Tanaman Jagung Warga di Dompu

×

BKTM Desa Taropo Pantau Perkembangan Tanaman Jagung Warga di Dompu

Sebarkan artikel ini

Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas, Bhabinkamtibmas (BKTM) Desa Taropo, AIPDA I Putu Adi Kamajaya, melakukan pemantauan perkembangan tanaman jagung di lahan pekarangan milik warga binaannya, Sdr. Nurdin. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (10/3/2025) di Dusun Serahe, Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.

Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan tanaman jagung serta memberikan motivasi kepada pemilik lahan agar terus memanfaatkan pekarangannya secara produktif. Dalam kesempatan tersebut, AIPDA I Putu Adi Kamajaya mendorong Sdr. Nurdin untuk terus berinovasi dalam mengelola lahan agar hasil pertanian semakin optimal.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan baik. Selain untuk mendukung ketahanan pangan, ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan warga sekitar,” ujar AIPDA I Putu Adi Kamajaya di sela-sela kegiatan.

Lahan pekarangan yang dikelola Sdr. Nurdin saat ini ditanami jagung sebagai komoditas utama. Dengan adanya dukungan dari aparat kepolisian melalui pendampingan langsung, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk mengembangkan sektor pertanian.

Pemantauan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Pemerintah terus mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…