Binkam

Biddokkes Polda Papua Barat Terima Dokkes Award dari Pusdokkes Polri di Rakernis 2025

×

Biddokkes Polda Papua Barat Terima Dokkes Award dari Pusdokkes Polri di Rakernis 2025

Sebarkan artikel ini

 

Manokwari – Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Dokkes Polri Tahun 2025 yang diselenggarakan pada hari Jumat, (20/06/25), bertempat di Hotel Pullman Jakarta.

Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri memberikan penghargaan bergengsi Dokkes Award sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi kerja di bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) dan Disaster Victim Identification (DVI), khususnya di daerah operasi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabiddokkes Polda Papua Barat Kombes Pol dr. Iskandar, Sp.B., QHIA., MARS beserta jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Papua Barat, atas kontribusi aktif dan profesionalisme yang tinggi dalam pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah operasi.

Kinerja yang ditunjukkan tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis dan taktis, namun juga nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan utama dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.

Kapusdokkes Polri dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Biddokkes Polda Papua Barat atas capaian luar biasa yang telah diraih.

Keberhasilan ini dinilai sebagai wujud nyata dari semangat pengabdian, kerja keras, dan loyalitas terhadap institusi dan masyarakat, khususnya dalam situasi kedaruratan serta penanganan identifikasi korban di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

Menanggapi penghargaan tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian yang diraih oleh Biddokkes Polda Papua Barat.

“Penghargaan ini merupakan buah dari dedikasi dan kerja nyata seluruh personel Biddokkes di lapangan. Ini juga menjadi gambaran bahwa Polri, khususnya Polda Papua Barat, senantiasa hadir dan siap dalam setiap bentuk pelayanan kemanusiaan, termasuk dalam situasi yang penuh tantangan,” ujarnya.

Diharapkan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel Dokkes
Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Penghargaan ini juga menjadi simbol bahwa peran Dokkes tidak hanya vital dalam dukungan operasional, tetapi juga dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…