Binkam

Bid Propam Polda NTB Gelar Tes Urine, Wujud Pengawasan dan Pencegahan Dini di Lingkungan Internal

×

Bid Propam Polda NTB Gelar Tes Urine, Wujud Pengawasan dan Pencegahan Dini di Lingkungan Internal

Sebarkan artikel ini

 

Mataram, NTB – Dalam rangka memperkuat pengawasan internal serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kepolisian, Bidang Propam Polda NTB menggelar pemeriksaan urine terhadap personel Polri, ASN, serta warga binaan di Direktorat Tahti Polda NTB pada Kamis (10/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol. Dedy Darmawansyah, SIK, SH, MH, dan dilaksanakan bersama tim dari Biddokkes Polda NTB.

Melalui Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK, disampaikan bahwa pemeriksaan urine ini merupakan langkah konkret Polda NTB dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba, sekaligus bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan adanya gangguan kesehatan di kalangan personel maupun warga binaan.

“Ini merupakan upaya pencegahan. Pemeriksaan ini bukan hanya untuk mengantisipasi peredaran narkotika, tetapi juga bertujuan mendeteksi secara dini penyakit yang mungkin diderita personel dan warga binaan. Dengan begitu, bisa segera dilakukan tindakan pencegahan ataupun pengobatan,” jelas Kombes Pol. Kholid.

Pemeriksaan yang berlangsung di lingkungan Direktorat Tahti ini menjadi bagian dari komitmen kuat Polda NTB dalam menegakkan disiplin dan menjaga profesionalisme aparat kepolisian. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pengawasan internal dilakukan secara menyeluruh, menyasar seluruh lapisan tanpa pandang bulu.

Diharapkan dengan rutinnya kegiatan semacam ini, kepercayaan publik terhadap institusi Polri semakin meningkat, dan Polda NTB dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Demikian dirilis Bid Humas Polda NTB untuk dipublikasikan melalui media. Terkait narasi dan/atau angle berita disesuaikan dengan kebijakan redaksi masing-masing media.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…