Binkam

Bhabinkamtibmas Polsek Hu’u Pantau Panen Raya Jagung di Desa Cempi Jaya

×

Bhabinkamtibmas Polsek Hu’u Pantau Panen Raya Jagung di Desa Cempi Jaya

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024, Bhabinkamtibmas Desa Cempi Jaya, BRIPKA ISMAIL, melakukan pemantauan panen raya jagung milik Amir, seorang petani di Dusun ROI PT Sira, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Minggu (9/3/2025).

Panen jagung yang dilakukan di lahan seluas 1 hektare ini menghasilkan 7 ton jagung kering, yang kemudian dijual kepada M. Batsir dengan harga Rp 4.400 per kilogram. Berbeda dari beberapa lokasi sebelumnya, panen kali ini terbilang maksimal, meskipun petani masih menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem dan potensi serangan hama.

Dalam kesempatan tersebut, BRIPKA ISMAIL menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras petani serta memberikan motivasi agar mereka terus mengembangkan inovasi pertanian guna meningkatkan hasil panen di musim berikutnya.

“Kami mengapresiasi semangat para petani dalam mengolah lahan dengan optimal. Dengan dukungan teknologi pertanian dan pemanfaatan bibit unggul, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah ini semakin meningkat,” ujar BRIPKA ISMAIL.

Sementara itu, Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga siap mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian.

“Program ketahanan pangan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Kami berharap para petani semakin bersemangat dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkap IPDA Samsul Rizal.

Dengan adanya pemantauan dan dukungan dari kepolisian, diharapkan para petani di Kecamatan Hu’u semakin termotivasi untuk mengembangkan sektor pertanian, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Dompu semakin kuat dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…