Binkam

Bhabinkamtibmas Labuapi Ajak Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

×

Bhabinkamtibmas Labuapi Ajak Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polri dan Petani: Dorong Ketahanan Pangan Desa

Labuapi, Lombok Barat – Bhabinkamtibmas Desa Labuapi, Aipda I Nym. Wiryadana, melaksanakan kegiatan silaturahmi tatap muka dengan para petani di Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025 ini bertujuan untuk mendorong program ketahanan pangan nasional mulai dari tingkat desa.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. “Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan,” ujarnya.

Silaturahmi Bhabinkamtibmas Labuapi: Dorong Ketahanan Pangan dari Tingkat Desa

Kegiatan silaturahmi yang berlangsung sejak pukul 08.30 Wita ini menyasar para petani di RT 09, Dusun Labuapi Selatan, Desa Labuapi. Dalam kegiatan tersebut, Aipda I Nym. Wiryadana berdiskusi langsung dengan para petani mengenai berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.

“Kami mengajak para petani untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada, baik lahan sawah maupun pekarangan rumah, untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan,” kata Aipda I Nym. Wiryadana. Ia menambahkan, tanaman pangan yang dianjurkan antara lain jagung, padi, cabai, sayuran, dan buah-buahan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, hasil tanaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Peran Aktif Polri dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

Ipda I Nyoman Rudi Santosa menambahkan, Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Lebih dari itu, Polri juga aktif mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program ketahanan pangan nasional.

“Ketahanan pangan adalah isu penting bagi bangsa kita. Polri sebagai bagian dari masyarakat merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan ini,” tegas Kapolsek Labuapi. Ia berharap, kegiatan silaturahmi dan pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dapat memotivasi petani untuk lebih giat dalam bercocok tanam dan memanfaatkan potensi lahan yang ada.

Masyarakat Labuapi Sambut Baik Inisiatif Bhabinkamtibmas

Kegiatan silaturahmi yang diinisiasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Labuapi ini mendapat sambutan positif dari para petani. Mereka merasa senang dan termotivasi dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan perhatian dan dukungan terhadap sektor pertanian.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bhabinkamtibmas yang telah datang menemui kami dan memberikan semangat. Kami jadi lebih semangat untuk bertani dan memanfaatkan lahan pekarangan,” ujar salah seorang petani peserta silaturahmi.

Ketahanan Pangan dan Kamtibmas: Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selain membahas mengenai ketahanan pangan, dalam kegiatan silaturahmi ini Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan কামতিবমাস kepada para petani. Ia mengajak para petani untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan desa.

“Ketahanan pangan dan Kamtibmas adalah dua hal yang saling berkaitan. Jika ketahanan pangan terjamin, masyarakat akan lebih sejahtera dan Kamtibmas pun akan lebih kondusif,” jelas Aipda I Nym. Wiryadana. Ia berharap, sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya petani, dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya desa yang aman, sejahtera, dan berdaulat pangan.

Harapan ke Depan: Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Kegiatan silaturahmi Bhabinkamtibmas Desa Labuapi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk Polri dan masyarakat, program ketahanan pangan diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ketahanan pangan yang berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi импорт pangan, sehingga Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan yang sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…