Binkam

Bhabinkamtibmas Jambu Pantau Penjemuran Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Jambu Pantau Penjemuran Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka menyukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas, Bhabinkamtibmas Desa Jambu Polsek Pajo, AIPDA Roni Febriadi, turun langsung memantau kegiatan penjemuran jagung milik salah satu warga, Rahmah, di So Foo Mpoa, Dusun Sanggalari, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 Wita ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan terhadap proses pasca-panen di tingkat petani. Dalam kegiatan tersebut, kelompok tani So Foo Mpoa yang dipimpin oleh Ahmad melaksanakan penjemuran hasil panen jagung di lahan seluas 1 hektare, dengan total hasil sebanyak 8 ton. Meski belum mendapatkan pembeli, hasil panen tetap dibawa ke gudang jagung di Kecamatan Manggelewa untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husni Jaya, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H., menegaskan pentingnya keterlibatan Polri dalam setiap lini kehidupan masyarakat, termasuk sektor pertanian.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program strategis nasional. Kehadiran Bhabinkamtibmas seperti AIPDA Roni Febriadi adalah simbol kehadiran negara dalam menjamin ketahanan pangan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar IPTU Zuharis.

Giat berjalan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan antara petani dan aparat kepolisian merupakan fondasi penting dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…