Binkam

Bhabinkamtibmas Dorong Ketahanan Pangan di Lombok Barat

×

Bhabinkamtibmas Dorong Ketahanan Pangan di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Bhabinkamtibmas Labuapi Aktif Dorong Ketahanan Pangan di Desa Karang Bongkot

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan.

Melalui kegiatan rutin Bhabinkamtibmas, sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat terus diperkuat.

Pada Jumat (25/4/2025), Bhabinkamtibmas Desa Karang Bongkot melaksanakan sambang desa binaan dengan fokus utama mengajak dan mendorong warga untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah mereka.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.40 WITA di Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat ini merupakan inisiatif proaktif dari Bhabinkamtibmas setempat.

Kehadiran anggota kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk menjadi mitra dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan pentingnya peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung program pemerintah.

“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kepolisian di tingkat desa. Mereka memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan mengidentifikasi potensi serta kebutuhan yang ada, termasuk dalam hal ketahanan pangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ipda I Nyoman Rudi Santosa menambahkan, “Kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Karang Bongkot ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap, dengan adanya dorongan dan ajakan dari Bhabinkamtibmas, kesadaran dan partisipasi warga dalam mendukung program ketahanan pangan akan semakin meningkat.”

Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Warga

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Karang Bongkot berinteraksi langsung dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, petani, hingga ibu-ibu rumah tangga.

Melalui dialog yang hangat dan konstruktif, Bhabinkamtibmas menyampaikan informasi mengenai pentingnya ketahanan pangan bagi kemandirian dan kesejahteraan desa.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi dan semangat kepada warga untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di desa Karang Bongkot.

Dengan lahan yang subur dan semangat gotong royong yang masih kuat, Desa Karang Bongkot memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung pangan di Kabupaten Lombok Barat.

Komunikasi Efektif Kunci Keberhasilan

Salah satu hasil positif dari kegiatan sambang ini adalah terjalinnya komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan warga. Melalui komunikasi yang efektif, berbagai informasi dan aspirasi dapat tersampaikan dengan baik.

Warga merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian dan tidak ragu untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, termasuk yang berkaitan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan.

“Kami sangat senang dengan kedatangan Bapak Bhabinkamtibmas. Beliau tidak hanya menjaga keamanan desa, tetapi juga memberikan semangat dan dorongan kepada kami untuk lebih giat dalam bertani dan memanfaatkan lahan yang ada,” ungkap salah seorang warga Desa Karang Bongkot yang turut hadir dalam kegiatan sambang tersebut.

Kegiatan sambang desa dan upaya mendorong ketahanan pangan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Polsek Labuapi melalui para Bhabinkamtibmas di desa-desa binaan lainnya.

Diharapkan, sinergi antara kepolisian dan masyarakat ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Lombok Barat.

Polsek Labuapi berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang efektif antara pemerintah dan warga, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…