Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Nangamiro Pantau Panen Raya dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Desa Nangamiro Pantau Panen Raya dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Bhabinkamtibmas Desa Nangamiro, Polsek Pekat, Brigadir Lalu Taufik Insani, melaksanakan pemantauan panen raya di lahan milik Hj. Nurma di Dusun Nangamiro, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Senin (10/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Panen raya tersebut dilakukan di lahan seluas 1 hektare yang dikelola oleh kelompok tani Usaha Baru, dengan hasil panen mencapai 7 ton. Hasil pertanian itu kemudian dibeli oleh seorang pedagang bernama Riswan dengan harga jual sekitar Rp3.000 per kilogram.

Dalam kegiatan ini, Brigadir Lalu Taufik Insani memastikan kelancaran proses panen serta memberikan rasa aman kepada para petani yang terlibat. Kehadirannya di lokasi diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif serta mendukung keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan panen berjalan lancar serta mendukung petani dalam meningkatkan hasil produksi mereka. Program Ketahanan Pangan Nasional ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan,” ujar Brigadir Lalu Taufik Insani.

Dengan adanya pemantauan dari aparat kepolisian, masyarakat diharapkan semakin bersemangat dalam meningkatkan produktivitas pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…