Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Marada Pantau Penjemuran Jagung Warga, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Desa Marada Pantau Penjemuran Jagung Warga, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan oleh jajaran Polsek Hu’u. Bhabinkamtibmas Desa Marada, Aipda Julkifli, melakukan pemantauan langsung terhadap aktivitas warga binaan yang tengah menjemur jagung di wilayah Soo Moti Satu, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Minggu (11/5/2025) pukul 10.00 Wita.

Warga yang dipantau yakni Imran, pemilik lahan jagung seluas 2 hektare dengan hasil panen mencapai 10 ton jagung kering. Komoditas tersebut dijual ke Gudang Segar dengan harga Rp4.300 per kilogram.

Menurut Aipda Julkifli, pemantauan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024.

“Polri melalui peran Bhabinkamtibmas hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung produktivitas warga demi mewujudkan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Namun dari hasil pemantauan, ditemukan kendala bahwa hasil panen kurang maksimal akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar tanaman jagung milik warga terserang virus busuk batang.

Meski demikian, kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan lancar. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan semakin mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta menjadi motivasi bagi warga untuk terus produktif dalam sektor pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…