Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Manggenae Pantau Hasil Panen Jagung Warga

×

Bhabinkamtibmas Desa Manggenae Pantau Hasil Panen Jagung Warga

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menuju Indonesia Emas 2025, Bhabinkamtibmas (BKTM) Desa Manggenae, Bripka Junaidin, melaksanakan pemantauan hasil panen jagung milik Bapak Eka Setiawan di Dusun Manggenae, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, pada Senin (10/3/2025) pukul 10.30 WITA.

Dalam kegiatan tersebut, Bripka Junaidin memberikan motivasi kepada pemilik lahan agar terus berinovasi dalam memanfaatkan lahan pertanian. Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) jika mengalami kendala teknis atau kesulitan dalam mendapatkan sarana dan prasarana pertanian.

Berdasarkan pemantauan, lahan jagung milik Bapak Eka Setiawan memiliki luas 50 are, dengan estimasi produksi mencapai 3,5 ton. Hasil panen ini akan disalurkan melalui Kelompok Tani (Poktan) Manggenae Timur, dengan gudang penampung Gudang William. Harga jual jagung saat ini berada di angka Rp 4.750 per kilogram.

Bripka Junaidin berharap hasil panen tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketersediaan pangan di wilayah Dompu.

> “Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan petani bisa terus meningkatkan hasil panennya. Ini tidak hanya berdampak pada perekonomian keluarga, tetapi juga pada ketahanan pangan daerah,” ujar Bripka Junaidin.

Pemantauan ini bertujuan untuk:
✔ Memastikan petani terus berinovasi dalam mengelola pertanian.
✔ Mendukung peningkatan hasil panen dan stabilitas harga jual.
✔ Mempererat hubungan antara petani dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar, serta mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan adanya dukungan dari pihak kepolisian, diharapkan sektor pertanian di Dompu semakin berkembang dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…