Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Lepadi Kawal Panen Jagung Warga, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

×

Bhabinkamtibmas Desa Lepadi Kawal Panen Jagung Warga, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan kembali ditunjukkan melalui kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Lepadi, Polsek Pajo, BRIPKA Abdul Haris yang memantau langsung kegiatan panen jagung milik warga binaannya, Bapak A. Azis, di Dusun Jati, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Rabu (23/4/2025) pagi.

Panen yang berlangsung mulai pukul 10.00 Wita ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045. Dari lahan seluas 1,5 hektare, A. Azis berhasil memanen 8 ton jagung dengan harga jual Rp4.600 per kilogram, yang langsung dibawa ke gudang jagung di Kecamatan Manggelewa.

Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husni Jaya, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis, S.H., menyatakan bahwa keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pertanian adalah bentuk penguatan fungsi pelindung dan pengayom masyarakat, sekaligus mendukung visi besar pemerintah dalam bidang pangan.

“Polri bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam membangun kesejahteraan. Kegiatan pemantauan ini penting untuk menjaga kondusivitas serta mendorong semangat petani dalam mendukung program nasional menuju Indonesia Emas 2045,” terang IPTU Zuharis.

Panen berlangsung dengan lancar dan penuh semangat gotong royong. Kehadiran BRIPKA Abdul Haris turut memberikan rasa aman dan membangun kepercayaan di tengah masyarakat, menjadi simbol eratnya sinergi antara petani dan aparat kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…