Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Kidang, Polsek Praya Timur, Dampingi Warga Panen Raya Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Desa Kidang, Polsek Praya Timur, Dampingi Warga Panen Raya Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah, (NTB) – Dalam upaya nyata mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, AIPDA Sapoan, Bhabinkamtibmas Desa Kidang, Polsek Praya Timur turut serta mendampingi warga dalam kegiatan panen raya jagung di lahan pertanian desa Kidang Kecamatan Praya Timur, Senin (2/6).

Kegiatan yang berlangsung semarak ini menunjukkan sinergi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan. AIPDA Sapoan tidak hanya hadir sebagai pengawas keamanan, namun juga aktif membantu petani memanen jagung, menunjukkan kedekatan Polri dengan rakyat.

“Partisipasi kami dalam panen raya ini adalah bentuk komitmen Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam mendukung penuh program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujar AIPDA Sapoan di sela-sela kegiatan panen.

“Kami ingin memastikan bahwa produksi pangan di desa kami berjalan lancar dan hasil panen dapat optimal, sehingga ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap terjamin.”jelas AIPDA Sapoan.

Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk terus mendorong peningkatan produksi pertanian demi kemandirian pangan bangsa. Dengan hadirnya Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani saat panen, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani, serta mempererat tali silaturahmi antara Polri dan warga.

Warga Desa Kidang menyambut baik kehadiran AIPDA Sapoan, salah seorang petani, mengungkapkan apresiasinya. “Kami sangat terbantu dan merasa semangat dengan kehadiran Bapak Bhabin. Ini menunjukkan bahwa polisi peduli dengan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di desa kami,” katanya.

Panen raya jagung ini menghasilkan tonase yang cukup signifikan, menunjukkan potensi besar Desa Kidang dalam menyumbang produksi pangan daerah. Ke depan, AIPDA Sapoan berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung kegiatan pertanian di Desa Kidang, sebagai bagian dari tugas Polri dalam mengayomi masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan serta sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…