Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Kerekeh Lakukan Pemantauan Tanaman Padi di Kecamatan Untir Iwes

×

Bhabinkamtibmas Desa Kerekeh Lakukan Pemantauan Tanaman Padi di Kecamatan Untir Iwes

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar-NTB, Bhabinkamtibmas Desa Kerekeh, Kecamatan Untir Iwes, Kabupaten Sumbawa, Aipda Julius Sanda Toding, melaksanakan kegiatan sambang dan pemantauan langsung terhadap lahan milik saudara Nur Salih yang sedang merawat tanaman padi, pada Jumat (14/03/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin Bhabinkamtibmas untuk memberikan dukungan kepada para petani dalam menjaga dan mengelola hasil pertanian mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Julius Sanda Toding memberikan himbauan serta motivasi kepada petani untuk tetap semangat dalam mengelola lahan yang ditanami padi. Ia juga mengajak warga untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah mengenai swasembada pangan, guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi untuk masyarakat.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melakukan pengecekan untuk mengetahui perkembangan tanaman padi yang sedang dirawat serta mendengarkan langsung kendala yang dihadapi oleh petani.

Kapolsek Sumbawa, Iptu Eko Riyono, S.H., M.Si, saat dikonfirmasi, menyampaikan, “Kami ingin memastikan bahwa tanaman pangan yang dikelola warga berkembang dengan baik. Selain itu, kehadiran Bhabinkamtibmas juga bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat agar semakin aktif dalam mengelola pekarangan mereka.” Ucap Kapolsek.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan di Sumbawa. Semoga melalui inisiasi ini, kebutuhan pangan bergizi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. (Hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…