Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Pantau Panen Raya Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

×

Bhabinkamtibmas Desa Kadindi Pantau Panen Raya Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025, Bhabinkamtibmas Desa Kadindi, BRIPKA I Made Sulastra, melakukan pemantauan panen raya di lahan milik Sdr. Sawan, yang berlokasi di Dusun Sukajaya, Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Giat yang berlangsung pada Sabtu (8/3/2025) ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses panen serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Panen raya kali ini dikelola oleh Kelompok Tani Muncul Baru, dengan luas lahan mencapai 2 hektare dan hasil panen sebesar 16,5 ton. Hasil panen tersebut dibeli oleh Sdr. Ma’munuzul dengan harga jual sebesar Rp 2.800 per kilogram.

Kapolsek Pekat, IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program ketahanan pangan merupakan bagian dari upaya sinergis antara aparat keamanan dan masyarakat.

“Kami hadir untuk memastikan panen berjalan lancar dan memberikan dukungan kepada para petani agar terus produktif. Ketahanan pangan adalah isu strategis, dan sektor pertanian memiliki peran vital dalam mewujudkan ketahanan ekonomi daerah,” ujar IPTU Rahmadun Siswadi, S.H.

Dalam kesempatan tersebut, BRIPKA I Made Sulastra juga berdialog dengan petani untuk mengetahui kendala yang mereka hadapi, baik dalam budidaya, distribusi, maupun harga jual hasil panen. Dukungan seperti ini diharapkan dapat mendorong para petani untuk lebih semangat dalam meningkatkan produksi pertanian.

Kegiatan pemantauan berlangsung aman dan kondusif, serta mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Diharapkan, sinergi antara aparat kepolisian dan petani dapat terus berjalan guna meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung perekonomian lokal dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…