Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Jala Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Ketahanan Pangan

×

Bhabinkamtibmas Desa Jala Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mendukung program nasional, Bhabinkamtibmas Desa Jala, BRIPKA Jainal Arifin, melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan warga binaannya pada Kamis, 29 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 Wita, bertempat di Dusun Bahari, Desa Jala, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Bhabinkamtibmas dalam mempererat hubungan kemitraan antara Polri dengan masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung.

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah salah satu warga, BRIPKA Jainal Arifin menyampaikan sejumlah imbauan penting. Di antaranya, warga diminta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang, terutama yang bersifat hoaks dan dapat memecah belah kerukunan sosial. Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar permukiman sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2025.

Tak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menyinggung soal penggunaan senapan angin secara sembarangan yang belakangan ini marak terjadi. Ia mengingatkan warga agar lebih bijak dalam menggunakan senapan angin, terlebih pascakejadian tragis beberapa waktu lalu di Kecamatan Woja yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. “Senapan angin bukan mainan. Penggunaannya harus sesuai aturan agar tidak membahayakan orang lain,” tegasnya.

Terkait insiden kericuhan yang sempat terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025, BRIPKA Jainal mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga, serta selalu menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kegiatan berjalan dengan penuh kekeluargaan dan mendapat respons positif dari warga. Warga menyambut baik kehadiran dan pendekatan humanis dari Bhabinkamtibmas, yang selama ini aktif turun langsung menyapa masyarakat dan mendengar aspirasi mereka.

Dari kegiatan ini, terbangun hubungan yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat Desa Jala, sekaligus meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Situasi selama kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh keakraban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…