Binkam

Bhabinkamtibmas Desa Adu Dampingi Pengeringan Jagung Milik Warga, Dukung Program Ketahanan Pangan

×

Bhabinkamtibmas Desa Adu Dampingi Pengeringan Jagung Milik Warga, Dukung Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Bhabinkamtibmas Desa Adu Polsek Hu’u, BRIGADIR Wahyudin, kembali melaksanakan pemantauan terhadap aktivitas pertanian warga binaannya, Imran, yang sedang menjemur jagung di lahan miliknya di wilayah Soo Ndahu, Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (19/4/2025) pukul 10.00 WITA.

Pemantauan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional Ketahanan Pangan menuju Indonesia Emas. Imran merupakan anggota Kelompok Tani Ndahu yang mengelola lahan seluas dua hektare dengan hasil panen jagung kering sebanyak 11 ton. Jagung tersebut dijual kepada Gudang Segar dengan harga Rp 4.200 per kilogram.

BRIGADIR Wahyudin menyampaikan bahwa kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan pertanian warga bertujuan untuk memberikan rasa aman serta mendorong semangat petani dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen pasca-panen, khususnya dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem.

Meski kegiatan berjalan aman dan lancar, hasil panen kali ini tidak maksimal. Curah hujan tinggi menyebabkan sebagian jagung terserang virus yang mengakibatkan busuk batang, sehingga kualitas dan kuantitas panen menurun.

Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi aktif antara kepolisian dan masyarakat dalam mengawal program strategis pemerintah, guna memperkuat ketahanan pangan menuju masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…