Binkam

Bhabinkamtibmas Dampingi Petani Panen Jagung, Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

×

Bhabinkamtibmas Dampingi Petani Panen Jagung, Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat kembali diwujudkan melalui kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Nangatumpu Polsek Manggelewa, BRIGPOL, I NENGAH TODIYANA, yang melakukan pemantauan panen jagung milik warga binaannya, Bapak Burhanudin, di Dusun Nangatumpu Desa Nangatumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2025. Di lahan seluas 20000 meter persegi tersebut, Bpk. Burhanudin berhasil memanen jagung sebanyak 16 ton, yang langsung diserap pembeli dengan harga jual Rp 4.300 per kilogram.

BRIGPOL I NENGAH TODIYANA menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan panen merupakan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam mendorong kemandirian pangan, sekaligus memberikan rasa aman dan semangat bagi para petani. “Kami hadir bukan sekadar memantau, tapi menjadi bagian dari semangat masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya di lokasi panen.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan harapan. Semangat gotong royong masyarakat dan kolaborasi aparat kepolisian menjadi simbol kuat bahwa cita-cita menuju Indonesia Emas 2025 dimulai dari ladang-ladang rakyat kecil.

Dengan giat seperti ini, Polri tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak kesejahteraan rakyat. Polri untuk masyarakat, bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang diwujudkan lewat langkah nyata di tengah kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…