Binkam

BEM PTNU: Mudik Aman dan Lancar Tunjukkan Komitmen Pelayanan Polri

×

BEM PTNU: Mudik Aman dan Lancar Tunjukkan Komitmen Pelayanan Polri

Sebarkan artikel ini

 

Jakarta. Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara, Achmad Baha’ur Rifqi, menyampaikan apresiasi kepada Polri atas keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat 2025. Ia menilai dedikasi Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran mudik sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri dalam memastikan masyarakat dapat menjalani tradisi mudik dengan aman dan nyaman. Upaya maksimal ini menunjukkan komitmen Polri dalam melayani rakyat,” ujar Presidium Nasional BEM PTNU, Kamis (9/4/2025).

Menurut BEM PTNU, kinerja positif aparat keamanan dalam menjaga tradisi mudik patut didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Baha’ur berharap sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menyukseskan mudik bisa menjadi momentum membangun kebersamaan yang berkelanjutan.

“Momentum mudik bukan hanya soal pulang kampung, tapi juga bentuk kebersamaan dan solidaritas. Mari kita jaga bersama agar tradisi ini tetap berjalan dengan aman,” tambahnya.

Selama bulan Ramadan, BEM PTNU juga bekerja sama dengan Polri dalam meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial. Salah satunya melalui kegiatan bakti sosial (baksos) serentak yang digelar di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Presidium Nasional BEM PTNU menjelaskan bahwa kegiatan baksos ini bertujuan untuk menghadirkan peran aktif mahasiswa dan Polri di tengah masyarakat, sekaligus mengimplementasikan nilai Tridharma Perguruan Tinggi.

“Ini adalah bentuk nyata kehadiran kami di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.

Kegiatan Baksos Polri Presisi bersama elemen mahasiswa ini dipusatkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/2) siang. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…