Binkam

Apel Pengamanan Pawai Takbiran, Polres Loteng Libatkan Ratusan Personel Gabungan.

×

Apel Pengamanan Pawai Takbiran, Polres Loteng Libatkan Ratusan Personel Gabungan.

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah, (NTB) – Apel Pengamanan pawai takbiran, Kepolisian Resor Lombok Tengah libatkan 620 personel gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait amankan perayaan malam takbiran di Kabupaten Lombok Tengah.

Apel pengamanan dilaksanakan di Mapolres Lombok Tengah, Minggu (30/3) dipimpin langsung Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K, dihadiri Bupati Lombok Tengah L. Pathul Bahri, SIP., MA dan Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf. Andi Yusuf Kertanegara serta unsur Forkopimda.

AKBP Eko Yusmiarto dalam amanatnya menyampaikan apel tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan pawai takbiran di Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres menyampaikan pengamanan pawai takbiran ini tidak bisa berjalan maksimal tanpa adanya dukungan serta sinergitas TNI dan Pemerintah Daerah.

Ia menekankan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap mengedepankan sikap humanis dan edukatif kepada masyarakat serta mengurangi penindakan.

“Kedepankan humanis dan edukatif. Berikan sikap yang humanis kepada masyarakat serta edukasi dan sampaikan kepada masyarakat bahwa ini aturan yang harus di taati selama kegiatan berlangsung,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu jalannya pawai takbiran.

“Kami imbau untuk tidak menyalakan petasan saat pawai berlangsung apalagi sampai mengkonsumsi minuman keras (mabuk – mabukan) serta mengkonsumsi narkoba, apabila ada masyarakat yang kita temukan akan kita tindak tegas,” jelasnya.

Kapolres berharap kepada seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pawai takbiran berlangsung. Utamakan keselamatan serta jaga diri dan keluarga guna terciptanya kamtibmas yang aman dan damai di Kabupaten Lombok Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…