Binkam

Antusias warga Bandung Kunjungi Pelayanan Publik Gratis di Car Free Day Dago Bandung

×

Antusias warga Bandung Kunjungi Pelayanan Publik Gratis di Car Free Day Dago Bandung

Sebarkan artikel ini

 

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M. beserta Pejabat Polda Jabar lainnya meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung di kawasan Dago Cikapayang Kota Bandung, Minggu (23/6/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berolahraga dan menikmati udara segar bebas kendaraan bermotor.

Dalam kunjungannya, Wakapolda Jabar menyampaikan bahwa kehadiran jajaran Polda Jabar dalam kegiatan CFD ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pada kegiatan tersebut Polda Jabar menghadirkan sejumlah fasilitas layanan publik dalam kegiatan CFD ini, antara lain Bhakti Kesehatan, yang menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, serta konsultasi medis ringan dan Layanan SIM Keliling, yang memudahkan masyarakat dalam memperpanjang Surat Izin Mengemudi tanpa harus datang ke kantor Satpas.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang rekreasi dan olahraga, tetapi juga menjadi momen kami untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui layanan yang dibutuhkan,” ujar Wakapolda Jabar.

Selain itu, pengamanan kegiatan CFD juga dilakukan secara optimal oleh personel gabungan, termasuk Golf Cart dari Dit Samapta Polda Jabar yang turut patroli untuk memastikan keamanan dan keteraturan sepanjang jalur CFD.

Wakapolda Jabar juga sempat berinteraksi langsung dengan warga dan menerima apresiasi dari masyarakat atas kehadiran dan layanan yang diberikan oleh jajaran Polda Jabar.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar, yang telah mengamankan dan memberikan pelayanan dalam CFD ini. Kami merasa lebih aman dan terbantu,” ujar Ibu Nurhasanah, salah satu pengunjung CFD.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari upaya Polri dalam mewujudkan Harkamtibmas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta mendekatkan diri kepada masyarakat dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinjau Penanganan Karhutla Kalbar, Kapolri Ungkap Titik Api Terus Menurun Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkap Sigit usai mendengarkan paparan langsung (Karhutla) di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dari hasil paparan, Sigit menyampaikan bahwa, manajemen lintas sektoral di Kalbar sudah berjalan dengan baik terkait penanggulangan karhutla. Laporan yang diterimanya mulai bulan Juni, Juli dan Agustus. “Kemarin, masih ada Hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada,” kata Sigit. Menurut Sigit, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. “Jadi sudah ada pembagian terkait siapa yang menjadi satgas darat. Kemudian pada saat titik api mulai meningkat maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan Water Bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan,” ujar Sigit. Lebih dalam, Sigit juga menekankan soal adanya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi,” ucap Sigit. Meski begitu, Sigit berharap, masyarakat dapat diberikan pemahaman atau edukasi soal bahaya membakar untuk membuka lahan. “Ini tentunya menjadi hal-hal yang juga harus diperhatikan. Namun, tentunya imbauan kita adalah sebaiknya membuka lahan tidak perlu dengan membakar,” imbuh Sigit. Di sisi lain, Sigit meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto. “Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam satgas karhutla. Karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga,” tutup Sigit.
Binkam

Kalbar – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan…