Lombok Barat, NTB – Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi fokus TNI AD dalam mendampingi masyarakat desa. Hal ini tercermin dalam monitoring yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Langko, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, Sertu Muhammad Faesal, terhadap usaha peternakan bebek packing milik Safiudin (43) di Dusun Langko Bat, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Minggu (24/8/2025).
Safiudin (43) saat ini mengelola ±300 ekor bebek dengan masa panen rata-rata 40 hari. Hasil panennya dipasarkan secara eceran ke pasar tradisional maupun kepada warga sekitar. Meski usahanya masih berskala kecil, peternakan ini menjadi sumber penghidupan utama keluarganya.
“Alhamdulillah, meskipun sederhana, usaha ini bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mudah-mudahan terus berkembang,” ungkap Safiudin.
Dalam kesempatan itu, Sertu Muhammad Faesal tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga memberikan imbauan penting terkait kebersihan kandang. Ia menekankan bahwa lingkungan yang sehat akan menunjang kualitas ternak dan mencegah penyakit akibat limbah.
“Kami hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat agar UMKM di desa bisa berkembang berkelanjutan,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa ini bagi Safiudin (43) terasa seperti dorongan semangat baru. Ia mengaku lebih tenang menjalankan usahanya karena merasa tidak berjalan sendiri. “Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami merasa diperhatikan dan didukung. Semoga usaha kecil ini bisa terus maju,” katanya.
Kegiatan monitoring yang berlangsung aman dan lancar tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembangunan ekonomi desa tidak hanya ditentukan oleh modal dan pasar, tetapi juga perhatian, pendampingan, serta sinergi antara masyarakat dan aparat. Dari kandang sederhana di Desa Langko, harapan besar tentang kemandirian ekonomi lokal perlahan tumbuh dan bersemi.