Lombok Utara – Peristiwa tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Seorang pria bernama Nasdip (45) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di Dusun Sembaro, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, pada Selasa (22/5).
Korban pertama kali ditemukan oleh putrinya yang bernama Azizah (14), saat hendak buang air kecil. Ketika melewati ruang tamu, Azizah melihat ayahnya dalam kondisi tergantung dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Mendengar teriakan tersebut, Amaq Sanggiatep (80), yang merupakan kakek Azizah, segera masuk ke dalam rumah dan melihat korban telah tergantung. Secara spontan, ia menurunkan korban dengan memotong tali nilon menggunakan parang.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Punguan Hutahean, S.Tr.K., S.I.K., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa peristiwa ini diduga kuat disebabkan oleh depresi yang dialami korban.
“Dugaan sementara korban depresi hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya, Tim dari Satreskrim dan Polsek Gangga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi,” ungkap AKP Punguan.
Disampaikan bahwa pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi, serta telah menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi.
Kasus ini menambah daftar peristiwa gantung diri di Kabupaten Lombok Utara menjadi 16 kasus dalam kurun waktu satu tahun terakhir, yang menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Polres Lombok Utara mengimbau masyarakat agar lebih terbuka dan peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang terdekat, serta tidak ragu untuk mencari bantuan ketika menghadapi tekanan hidup.
