Jakarta – Menjelang sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024, Polda Metro Jaya telah mengumumkan penyiagaan ribuan personel kepolisian.
Pengamanan ketat ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya sidang di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Yang jadwal pelaksanaannya berlangsung hari ini, Rabu (27/3/2024).
Persiapan Pengamanan Sidang
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan kesiapan pihak kepolisian dalam menghadapi sidang PHPU.
“Kami siap untuk melakukan pengamanan sidang PHPU di gedung MK. Kami dari pihak Kepolisian juga akan menyiapkan lokasi tertentu untuk penyampaian aspirasi masyarakat,” ujar Kombes Susatyo.
Menurunkan sebanyak 1.233 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan di dalam dan sekitar gedung MK.
“Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar,” lanjut Kapolres.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres juga mengimbau masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi untuk memperhatikan hak-hak orang lain. “Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga,” imbaunya. Juga menekankan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku agar tidak mengganggu hak-hak masyarakat lainnya.
Tindakan Personel Pengamanan
Kapolres menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan harapannya bertindak persuasif dan humanis. “Dan untuk seluruh personel yang terlibat pengamanan, harapannya untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis,” pungkasnya.
Sidang PHPU ini merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia, dan kepolisian berkomitmen untuk memastikan bahwa proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan aman.