Jakarta, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam kolaborasi dengan PlasticPay baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif besar dalam rangka Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini berhasil mengumpulkan 71 ribu botol plastik, setara dengan 1,3 ton, melalui penggunaan Reverse Vending Machine (RVM) yang diterapkan di lingkungan kerja. Inisiatif ini menandai langkah signifikan dalam upaya pengelolaan sampah plastik dan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, dalam pernyataannya menjelaskan, “Sedikitnya 450 orang telah ikut berpartisipasi dalam langkah menyelamatkan lingkungan dari ancaman sampah plastik.” Selasa (10/9/2024).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada pengumpulan botol plastik tetapi juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
Sistem Reverse Vending Machine (RVM) sebagai Inovasi Pengelolaan Sampah
Sistem RVM yang diterapkan oleh ASDP bersama PlasticPay berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan botol plastik dari masyarakat. Mesin ini memudahkan individu untuk menyetorkan botol plastik mereka, yang kemudian akan dihitung dan diberikan poin di aplikasi PlastikPay.
Poin-poin ini dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan uang digital, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.
Shelvy Arifin menambahkan, “Sistem RVM ini merupakan bentuk komitmen ASDP dalam menindaklanjuti program keberlanjutan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga sampah plastik tidak sampai ke laut.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah plastik tetapi juga berkomitmen untuk mencegah sampah plastik mencapai ekosistem laut.
Lokasi dan Dampak Program Pengumpulan Sampah Plastik
Sejak peluncurannya, mesin RVM telah dipasang di dua lokasi strategis, yaitu Kantor Pusat ASDP dan area gedung Karsa Kemenhub. Dengan penempatan ini, setiap individu di masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan menabung botol plastik yang telah digunakan.
Harapan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu sampah plastik dan mendorong semangat menjaga lingkungan. Shelvy Arifin menyatakan,
“Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya isu sampah plastik ini dan semangat menjaga lingkungan akan terus terjaga. Ke depannya, kita akan kaji lagi untuk penambahan jumlah RVM yang ada.”
Kontribusi Terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 12, 13, dan 14. SDGs ini berfokus pada produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, aksi iklim, serta konservasi kehidupan di bawah air. Dengan demikian, ASDP berkontribusi pada pencapaian tujuan global yang lebih luas melalui program ini.
Statistik dan Dampak Lingkungan
Menurut data terbaru, sejak Januari hingga 9 September 2024, ASDP telah berhasil mengumpulkan 28.879 botol plastik atau setara dengan 540 kg. Sementara itu, total botol plastik yang dikumpulkan sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024 mencapai 71.147 botol plastik atau 1,3 ton.
