Scroll untuk baca artikel
Berita

Marah Besar ke Honda, Marc Marquez Siap-siap Pindah ke KTM?

×

Marah Besar ke Honda, Marc Marquez Siap-siap Pindah ke KTM?

Sebarkan artikel ini
Marc Marquez Dikabarkan Marah Besar kepada Honda
Marc Marquez. Foto:MotoGP.com

Pembalap MotoGP Marc Marquez kecewa dengan situasinya di tim pabrikan Honda pada Grand Prix MotoGP 2023. Performa motor balap Honda yang dianggap masih belum maksimal menjadi salah satu penyebab ketidakpuasan Marquez di tim tersebut.

Mantan Direktur Olahraga LCR Oscar Haro mengatakan, Marquez sangat marah dengan Honda dan itu membuat tim pabrikan lain siap menampungnya. Kabarnya, KTM menjadi tim yang di kabarkan siap membajak sang pembalap.

“Marquez sangat marah dengan Honda, dan Red Bull berpikir untuk membawanya ke KTM,” kata Oscar Haro melansir dari Corsedimoto.

Marc Marquez Dikabarkan Marah Besar kepada HondaNamun, meski tak senang dengan situasi di timnya, Marquez berhasil menunjukkan performa yang mengesankan di Grand Prix MotoGP Portugal 2023. Pada saat itu, dia berhasil menempati posisi pole position dan meraih peringkat ke-3 di Sprint Race.

Baca Juga:  Dampingi Forkopimda NTB Kunjungan Lapangan Pantau Arus Mudi di Terminal Tipe A Mandalika, Danramil 1606-01 Cakranegara Kerahkan Sejumlah Personel Koramil

Sayangnya, Marquez mengalami insiden ketika menabrak Miguel Oliveira dari CryptoDATA RNF Aprilia MotoGP Team. Sehingga dia gagal melanjutkan balapan hingga garis finis. Insiden tersebut membuat Marquez harus absen pada Grand Prix MotoGP Argentina pada akhir pekan lalu.

Kabar terbaru mengatakan bahwa pembalap berkebangsaan Spanyol itu akan kembali ke lintasan balap pada MotoGP Amerika 2023. Namun, masih belum jelas apakah Marquez akan bertahan di tim Honda atau pindah ke tim pabrikan lain seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Seperti kita ketahui, bahwa Marquez merupakan salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP. Dia telah meraih delapan gelar juara dunia MotoGP sejak debutnya di kelas premier pada 2013, semuanya bersama Honda. Namun, cedera parah yang dia derita pada 2020 dan 2021 membuat performanya menurun dan belum bisa bersaing di papan atas MotoGP.