Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerah

Jelang WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, MGPA Ingatkan Bahaya Drone Liar di Lintasan

×

Jelang WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, MGPA Ingatkan Bahaya Drone Liar di Lintasan

Sebarkan artikel ini
WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, MGPA Ingatkan Bahaya Drone

MANDALIKA – Jelang perhelatan WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika, pihak MGPA mewanti-wanti akan bahaya drone liar bagi pembalap di Lintasan.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, pihaknya bukan melarang Drone terbang di atas lingkungan Sirkuit Mandalika.

Namun ia ingin pemiliknya memikirkan keselamatan orang yang sedang melakukan aktifitas di lintasan Sirkuit Mandalika. Terutama terkait dengan dampak yang mungkin ditimbulkan.

“saya ingin kita semua berfikir efek positif / negatif dari Drone ini, jangan sampai malah merugikan banyak orang,” kata Priandhi di Sirkuit Mandalika, Minggu (12/2/2023).

Dapat Membahayakan Pembalap di Lintasan

Sehingga, menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ini, MGPA Ingatkan masalah bahayanya Drone.

Baca Juga:  Penimbunan Solar Subsidi di Brebes: Ditreskrimsus Polda Jateng Berhasil Mengamankan Pelaku

Sebagai misal, kata Priandhi, ada pembalap yang sedang melaju lebih dari 150 km/jam, lalu ada Drone yang kehilangan kontrol dan menabrak pembalap. Pastinya hal itu akan menimbulkan sesuatu yang fatal bagi pembalap dan juga mungkin penonton.

Bisa Menimbulkan Kerugian yang Sangat Besar

“Tentunya hal ini akan berdampak bagi perijinan penyelenggaraan berbagai acara Motorsport,” katanya.

Lalu bagaimana mereka tidak lagi ingin datang dan memakai sirkuit atau malah melarang sirkuit untuk melakukan berbagai kegiatan.

Ini membuat semua orang rugi, bukan hanya MGPA, ITDC atau Negara, warga sekitar yang bertugas juga akan rugi.

Belum lagi kerugian yang dating dari wisatawan, tentunya akan berkurang yang datang ke sirkuit pasti efeknya pariwisata sepi.

Baca Juga:  Kolaborasi Koramil 1606-08/Narmada dan Pemerintah Desa Langko: Perbaikan Saluran Irigasi Gotong Royong sebagai Wujud Tanggung Jawab Bersama

“Kalau Sirkuit Mandalika ramai pengunjung, masyarakat juga akan merasakan manfaatnya,” jelas Priandhi.

MGPA punya program Track Day di luar balapan yang ada, ini dapat mengundang wisatawan luar NTB datang.

“Jika program ini berjalan lancar, wisatawan luar NTB akan terus berdatangan, namun jika mereka merasa terganggu dengan Drone, lalu tidak mau datang lagi. Siapa yang rugi hayo,” tambahnya.

MGPA Ingatkan Kesematan, Daripada Hanya Demi Konten

Untuk itu, Prindhi ingatkan jelang WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika ini, soal Drone liar yang sering beterbangan saat ada acara di Sirkuit Mandalika. Yang tidak memperhatikan keselamatan orang, demi konten.

Priandhi ingin Drone terbang minimal 40 meter dari permukaan, dan tidak terbang di atas lintasan.

Baca Juga:  Teori Relativitas Bisa Membawa Keabadian?

“kami bukan melarang, tapi kami ingin mereka perhatikan keselamatan dan kenyamanan orang yang ada di dalamnya. Minimal atur jarak terbang 40 meter dari permukaan dan tidak melintas di atas lintasan,” tegasnya.

“Yang mau nyuri-nyuri kesempatan oke lah, tapi jangan terbang masuk ke area Sirkuit. Kalau dronenya jatuh dan membuat pembalap jatuh yang rusak namanya bukan Mandalika saja namun juga Indonesia,” ujarnya.

Nantinya semua itu akan menuangkannya dalam sebuah aturan tertulis dan tidak boleh ada yang melanggarnya. Bila melanggar maka akan ada konsekuensinya.