BeritaHukrim

Remaja Tewas di Bengkulu, Pelaku Utama Ditangkap Kurang dari 12 Jam

×

Remaja Tewas di Bengkulu, Pelaku Utama Ditangkap Kurang dari 12 Jam

Sebarkan artikel ini
Remaja Tewas di Bengkulu, Pelaku Utama Ditangkap Kurang dari 12 Jam
Remaja Tewas di Bengkulu, Pelaku Utama Ditangkap Kurang dari 12 Jam

Bengkulu, – Gerak cepat Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu patut diacungi jempol. Kurang dari 12 jam setelah insiden tragis yang merenggut nyawa seorang remaja di Jalan Flamboyan, Kelurahan Kebun Kenanga, Kota Bengkulu, pada Minggu dini hari, pelaku utama berinisial AD berhasil diringkus di Kota Bengkulu. Penangkapan ini menjadi titik terang dalam kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan warga setempat.

Penangkapan Cepat Berkat Penyelidikan Intensif

Kejadian bermula pada Minggu dini hari, di mana seorang remaja berusia 17 tahun bernama Yosep, warga RT 10 Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu, ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk akibat senjata tajam. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Insiden ini langsung mendapatkan atensi penuh dari jajaran Polresta Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, membenarkan penangkapan terhadap pelaku utama. “Sudah ada penangkapan pelaku utama, tapi ini masih pengembangan keterlibatan yang lain, masih dalam pemeriksaan,” ujar AKP. Sujud Alif Yulam Lam, menegaskan komitmen kepolisian untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini. Penangkapan AD menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kronologi Tragis: Berawal dari Saling Pandang dan Pengaruh Miras

Penyelidikan mendalam yang dilakukan kepolisian berhasil menguak kronologi tragis yang menyebabkan tewasnya Yosep. Dugaan kuat mengarah pada pemicu sepele: saling pandang. Ironisnya, insiden ini diperparah oleh pengaruh minuman keras yang dikonsumsi pelaku dan rekan-rekannya.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelaku AD bersama teman-temannya awalnya terlibat pengeroyokan terhadap korban di Jalan S. Parman Kota Bengkulu. Tidak berhenti di sana, insiden ini berlanjut menjadi aksi kejar-kejaran yang menegangkan. Nahas, saat dalam pelarian di Jalan Flamboyan, korban Yosep terkena senjata tajam dari pelaku.

Melihat korban sudah terluka parah dan tidak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian, meninggalkan Yosep dalam kondisi kritis. Korban yang mengalami luka berat segera dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga yang mengetahui kejadian tersebut, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Pengembangan Kasus dan Pencarian Keterlibatan Lain

Selain berhasil meringkus pelaku utama, pihak kepolisian juga telah mengambil langkah-langkah penting dalam pengembangan kasus ini. Beberapa orang saksi telah diperiksa secara intensif guna mendapatkan keterangan yang lebih lengkap dan akurat terkait kejadian. Selain itu, barang bukti sepeda motor pelaku juga telah diamankan oleh pihak kepolisian. Barang bukti ini diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan untuk memperkuat proses penyelidikan dan penyidikan.

Penangkapan AD menjadi langkah awal yang penting dalam mengungkap kasus pembunuhan ini secara menyeluruh. Pihak kepolisian masih terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian. Komitmen Polresta Bengkulu untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarga, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak akan bahaya tindak kekerasan dan pengaruh minuman keras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *