Scroll untuk baca artikel
Global

Indonesia Genjot Kerja Sama Ekonomi dengan Amerika Latin, Karibia, dan Eropa

×

Indonesia Genjot Kerja Sama Ekonomi dengan Amerika Latin, Karibia, dan Eropa

Sebarkan artikel ini
Indonesia Genjot Kerja Sama Ekonomi dengan Amerika Latin, Karibia, dan Eropa

Perisainews.com – Kementerian Luar Negeri Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) telah menggelar dua forum bisnis internasional, yaitu Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC BF) dan Forum Bisnis Indonesia-Eropa (IEBF) 2023. Kedua forum ini berhasil menghasilkan berbagai kesepakatan bisnis antara pengusaha Indonesia dengan mitra-mitra dari Amerika Latin, Karibia, dan Eropa.

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia ini diikuti oleh 636 peserta dari Indonesia dan 13 negara Amerika Latin dan Karibia. Melalui 57 pertemuan pencocokan bisnis yang difasilitasi oleh Kemenlu dan KADIN, forum ini menghasilkan total transaksi bisnis senilai USD 407.345.737,95. Jumlah ini terdiri dari transaksi bisnis potensial senilai USD 388.594.300 dan transaksi bisnis konkret senilai USD 18.751.437,95.

Transaksi bisnis ini meliputi berbagai sektor, seperti otomotif, CPO (Crude Palm Oil) dan turunannya, briket arang, makanan dan minuman, furnitur dan dekorasi rumah, farmasi, fesyen, kesehatan dan kecantikan. Selain itu, forum ini juga menghasilkan 9 kertas kerjasama yang ditandatangani selama acara dan 1 kesepakatan bisnis yang ditandatangani sebelum acara. Beberapa kesepakatan bisnis yang menonjol adalah rencana pembelian produk ban senilai USD 10 juta oleh BADAX Commercial (Brasil) dari EP Tyres, rencana pembelian briket batubara senilai USD 1,2 juta oleh CV Radiant Suryatama, dan rencana pembelian minyak goreng senilai USD 1,9 juta oleh Zendra Import SAC (Peru) dari PT Megasurya Mas.

Forum Bisnis Indonesia-Eropa ini diikuti oleh 735 peserta dari Indonesia dan 33 negara Eropa. Melalui lebih dari 60 pertemuan pencocokan bisnis yang difasilitasi oleh Kemenlu dan KADIN, forum ini menghasilkan nilai transaksi potensial sebesar USD 2,9 juta pada hari pertama dan komitmen perjanjian kerjasama senilai total USD 72.368.000. Angka ini belum termasuk komitmen transaksi yang belum diumumkan oleh pengusaha. Untuk sektor investasi, forum ini juga mencatat komitmen sebesar USD 2 miliar di bidang energi terbarukan baru.

Baca Juga:  FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Selain itu, forum ini juga menyaksikan penandatanganan 8 MoU di bidang infrastruktur, kesehatan, agroindustri, pariwisata, dan industri pangan. Forum ini juga menjadi ajang untuk melaporkan pencapaian kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Eropa selama tahun 2023. Berdasarkan laporan perwakilan Indonesia di luar negeri, tercatat transaksi perdagangan senilai USD 6,67 miliar dan investasi senilai USD 8,08 miliar.

Kegiatan INA-LAC BF dan IEBF dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri sebagai bentuk dukungan untuk Trade Expo Indonesia (TEI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan. Kedua forum ini bertujuan untuk mendorong pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di Indonesia tersebut. Kementerian Luar Negeri akan bekerja sama dengan KADIN untuk menindaklanjuti kesepakatan bisnis yang telah dihasilkan di kedua forum tersebut dan permintaan dari pengusaha Amerika Latin dan Karibia serta Eropa.