Scroll untuk baca artikel
Ekbis

Kolaborasi SHS-Bulog: Model Baru Sinergi BUMN Pangan untuk Pertanian Berkelanjutan

×

Kolaborasi SHS-Bulog: Model Baru Sinergi BUMN Pangan untuk Pertanian Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Model Baru Sinergi BUMN Pangan untuk Pertanian Berkelanjutan

perisainews.com – Jakarta, Dalam upaya memperkuat ekosistem pertanian nasional, pemerintah terus mendorong kolaborasi strategis antar pelaku industri. Salah satu sinergi yang mencuri perhatian adalah kerja sama antara PT Sang Hyang Seri (SHS) dan Perum Bulog, dua BUMN Pangan yang berperan penting dalam rantai pasok pangan nasional.

Kerja Sama Strategis untuk Ketahanan Pangan

Kemitraan antara SHS dan Bulog, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Rabu (10/7/2024), menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat, BUMN Pangan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat luas,” ujar Adhi.

Baca Juga:  Semarak Seni Budaya: Lomba Mewarnai Tema Kesenian Tradisional Meriahkan HUT RI ke-78 dan HUT Aruna ke-7 di Aruna Senggigi Resort & Convention

Fokus Kerja Sama yang Komprehensif

Kerja sama SHS dan Bulog mencakup empat fokus utama yang saling melengkapi:

  1. Peningkatan Produktivitas Hasil Panen: Melalui budidaya intensif berbasis teknologi, kedua perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan hasil panen petani. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.

  2. Penyediaan Sarana Produksi Berkualitas: SHS akan menyediakan benih unggul, pupuk, dan pestisida berkualitas tinggi kepada petani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan petani memiliki akses terhadap sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

  3. Pendampingan Budidaya Intensif: SHS dan Bulog akan memberikan pendampingan teknis kepada petani, termasuk pelatihan dan konsultasi mengenai teknik budidaya yang efektif dan efisien. Dengan demikian, petani dapat mengoptimalkan produktivitas lahan mereka.

  4. Pelaksanaan Offtake Hasil Panen: Bulog akan berperan dalam penyerapan hasil panen petani dengan harga yang wajar dan kompetitif. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian pasar bagi petani dan mendorong peningkatan produksi pertanian.

Manfaat bagi Petani dan Ketahanan Pangan

Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurti, mengungkapkan optimisme terhadap kemitraan ini. “Dengan dukungan dari PT Sang Hyang Seri, kami optimis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, serta memastikan penyerapan hasil panen yang adil dan merata,” ujarnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani Indonesia, termasuk peningkatan pendapatan, akses terhadap sarana produksi berkualitas, serta kepastian pasar. Selain itu, sinergi ini juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi dan penyerapan hasil panen.

Sinergi BUMN Pangan: Model Kolaborasi untuk Pertanian Berkelanjutan

Kerja sama SHS dan Bulog menjadi contoh sinergi BUMN Pangan yang efektif dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing, kedua perusahaan ini mampu menciptakan dampak yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Diharapkan, model kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sinergi serupa di sektor pertanian, sehingga tercipta ekosistem pertanian yang lebih kuat, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh pelaku industri.