Scroll untuk baca artikel
EkbisNasional

ICDX Cetak Rekor! Transaksi Triliunan Rupiah di Semester I 2024, Emas dan Valas Jadi Primadona

×

ICDX Cetak Rekor! Transaksi Triliunan Rupiah di Semester I 2024, Emas dan Valas Jadi Primadona

Sebarkan artikel ini
ICDX Cetak Rekor! Transaksi Triliunan Rupiah di Semester I 2024

perisainews.com – Jakarta, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) cetak rekor pada semester pertama tahun 2024. Total transaksi mencapai 5.724.852,55 lot dengan nilai transaksi mencapai Rp10,794 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dan potensi besar industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Dominasi Transaksi Emas dan Mata Uang Asing

Transaksi multilateral di ICDX didominasi oleh komoditas emas, dengan kontrak GOLDGR dan GOLDUDMic menjadi yang terpopuler. Sementara itu, dalam Sistem Perdagangan Alternatif, kontrak mata uang asing, khususnya XAUUSD10 dan XAUUSD14, menjadi primadona.

Proyeksi Pertumbuhan Positif hingga Akhir Tahun

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, mengungkapkan optimisme terhadap pertumbuhan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. ICDX memproyeksikan total transaksi akan mencapai 14.298.169 lot pada akhir tahun 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 11,5% dibandingkan tahun 2023.

Baca Juga:  Kades Anyar dan Babinsa Koramil 1606-03/Bayan KLU Belajar Pengolahan Sampah Non Organik Ke Lotim

Fokus Pengembangan Transaksi Multilateral

ICDX berkomitmen untuk terus mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi, khususnya dalam transaksi multilateral. Fajar Wibhiyadi melihat potensi besar dalam transaksi multilateral sebagai sarana lindung nilai dan mitigasi risiko bagi para pelaku usaha.

Kolaborasi Penguatan Ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi

ICDX juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan otoritas dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat ekosistem perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Kepala Biro Pengembangan dan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, turut menegaskan hal ini.

Pentingnya Pemahaman dan Manajemen Risiko

Investasi dalam perdagangan berjangka komoditi memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai mekanisme perdagangan berjangka sangatlah penting. Bappebti terus memperkuat ekosistem perdagangan berjangka komoditi untuk melindungi masyarakat dan memastikan tata kelola perdagangan yang adil dan transparan.

Baca Juga:  Pentingnya PKS dalam Bisnis, Perisai Hukum Bisnis Era Kolaborasi

Peluang Akselerasi Bisnis bagi Pelaku Industri

Ekosistem perdagangan berjangka komoditi di Indonesia menawarkan fleksibilitas dan layanan lengkap, membuka peluang perdagangan yang lebih luas bagi para pelaku industri. Dengan tata kelola yang baik dan perlindungan yang memadai, diharapkan para pelaku industri dapat memaksimalkan potensi bisnis mereka.

Cetak Rekor ICDX pada semester pertama tahun 2024 menunjukkan potensi besar industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan transaksi multilateral, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta pemahaman dan manajemen risiko yang baik, diharapkan industri ini dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.