Scroll untuk baca artikel
EkbisNasional

DPR Setujui PMN 2025 Senilai Rp44,2 Triliun, Erick Thohir Beberkan Rincian

×

DPR Setujui PMN 2025 Senilai Rp44,2 Triliun, Erick Thohir Beberkan Rincian

Sebarkan artikel ini
DPR Setujui PMN 2025 Senilai Rp44,2 Triliun, Erick Thohir Beberkan Rincian

perisainews.com – Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Komisi VI telah menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2025 yang diajukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) timnas-u-23-di-piala-asia/” target=”_blank” rel=”noopener”>Erick Thohir. PMN yang disetujui mencapai angka Rp44,2 triliun, menunjukkan keyakinan DPR terhadap kinerja BUMN dan rencana strategis Erick Thohir.

Dukungan Lintas Fraksi, Apresiasi Kinerja BUMN

Dukungan terhadap PMN ini datang dari sembilan fraksi di Komisi VI DPR RI. Fraksi PDIP, melalui Haris Turino, memberikan apresiasi terhadap kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara, baik melalui dividen maupun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Haris mengungkapkan bahwa selama periode 2019-2024, dividen yang disetorkan BUMN mencapai Rp279,7 triliun, jauh melampaui realisasi PMN sebesar Rp226,1 triliun.

Wakil Ketua Komisi VI, Sarmuji, juga menyampaikan dukungan dari Partai Golkar. Sarmuji menekankan bahwa kinerja Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN dalam beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan utama dalam memberikan persetujuan. Ia juga menyoroti bahwa PMN yang diberikan negara saat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan dividen yang disetorkan BUMN.

Fraksi PKB, melalui Tommy Kurniawan, berharap PMN 2025 dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan kinerja BUMN. Tommy juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan PMN agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti peningkatan daya beli dan kesempatan kerja.

Erick Thohir Paparkan Alokasi PMN 2025

Menanggapi dukungan DPR, Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan alokasi PMN 2025 secara rinci. Sebagian besar PMN, sekitar 89%, akan digunakan untuk menjalankan penugasan negara yang diberikan kepada BUMN. Sisanya, 7% akan dialokasikan untuk restrukturisasi BUMN, dan 4% untuk pengembangan usaha.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba, Pangkas Waktu Tempuh Sangat Signifikan

Erick Thohir menegaskan, “PMN yang dibutuhkan untuk 2025 sebesar Rp44 triliun akan digunakan secara optimal untuk mendukung peran BUMN sebagai agen pembangunan dan penggerak ekonomi nasional.”

PMN sebagai Investasi untuk Masa Depan

Keputusan DPR RI untuk menyetujui PMN 2025 merupakan bentuk investasi negara terhadap masa depan BUMN dan perekonomian Indonesia. PMN ini diharapkan dapat memperkuat fondasi BUMN, meningkatkan daya saing, dan mendorong kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan nasional.