perisainews.com – Dunia terus berputar, dan seiring perputarannya, nilai dan kebutuhan pun ikut berubah. Jika dulu memiliki koleksi piringan hitam adalah kebanggaan, kini playlist di aplikasi streaming musik terasa jauh lebih esensial bagi generasi milenial. Perbedaan pandangan antara generasi baby boomer dan milenial memang tak terhindarkan, terutama soal barang-barang atau kebiasaan yang dianggap penting. Ada jurang pemisah antara apa yang dianggap sebagai kebutuhan pokok oleh satu generasi dan barang tak berguna bagi generasi lainnya. Mari kita telaah 15 contoh menarik di mana pandangan ini bertabrakan.
Perangkat Telepon Rumah: Lebih Praktis Ponsel Pintar
Dulu, telepon rumah adalah pusat komunikasi keluarga. Nomornya dihafal setiap anggota keluarga, dan deringnya menjadi penanda penting. Namun, bagi milenial, gagasan memiliki telepon rumah terasa asing dan kurang efisien. Ponsel pintar dengan segala fiturnya—pesan singkat, panggilan video, dan akses internet—telah mengambil alih peran tersebut. Mobilitas dan kepraktisan yang ditawarkan ponsel pintar menjadikannya jauh lebih relevan dalam kehidupan serba cepat saat ini.
Buku Catatan Fisik dan Agenda Kertas: Era Digital yang Serba Praktis
Mencatat janji, ide, atau daftar belanja dalam buku catatan fisik atau agenda kertas adalah kebiasaan yang melekat pada generasi boomer. Sentuhan fisik kertas dan tinta memberikan kepuasan tersendiri. Namun, milenial lebih memilih aplikasi catatan digital di ponsel atau laptop mereka. Kemudahan sinkronisasi antar perangkat, fitur pengingat, dan kemampuan mencari catatan dengan cepat menjadikan alat digital ini jauh lebih unggul dalam hal efisiensi dan organisasi.
Televisi Kabel Tradisional: Dominasi Layanan Streaming
Berlangganan televisi kabel dengan puluhan bahkan ratusan saluran adalah norma bagi generasi boomer. Namun, milenial semakin beralih ke layanan streaming sesuai permintaan seperti Netflix, Disney+, atau Viu. Fleksibilitas untuk menonton kapan saja, di mana saja, dan memilih konten sesuai minat menjadi daya tarik utama layanan streaming. Selain itu, biaya berlangganan yang seringkali lebih terjangkau juga menjadi pertimbangan penting.
Surat Kabar dan Majalah Cetak: Informasi di Ujung Jari
Membaca berita pagi dari koran cetak atau menikmati artikel panjang di majalah adalah rutinitas yang familiar bagi generasi boomer. Namun, milenial mendapatkan informasi dan berita secara real-time melalui berbagai platform digital—situs berita daring, media sosial, dan aplikasi berita. Kemudahan akses, kecepatan penyebaran informasi, dan interaktivitas menjadi keunggulan media digital.
Koleksi CD dan DVD Fisik: Era Musik dan Film Digital
Memiliki rak berisi koleksi CD musik atau DVD film adalah simbol status dan hobi bagi generasi boomer. Namun, milenial lebih memilih streaming musik dari platform seperti Spotify atau Apple Music, dan menonton film atau serial TV melalui layanan streaming video. Kepraktisan, portabilitas, dan biaya yang lebih rendah menjadi alasan utama pergeseran ini.
Jam Tangan Mewah Konvensional: Fungsi Ganda Perangkat Pintar
Jam tangan mewah dengan desain klasik dan material premium sering dianggap sebagai investasi dan simbol status oleh generasi boomer. Sementara itu, milenial melihat jam tangan pintar (smartwatch) sebagai perangkat yang jauh lebih fungsional. Selain menunjukkan waktu, smartwatch juga dapat melacak aktivitas fisik, menerima notifikasi, melakukan pembayaran, dan bahkan menjawab panggilan telepon.
Kamera Digital Terpisah: Kekuatan Kamera Ponsel
Dulu, memiliki kamera digital terpisah adalah suatu keharusan untuk mengabadikan momen-momen penting. Kualitas gambar yang dihasilkan dianggap lebih baik daripada kamera ponsel pada masanya. Namun, dengan perkembangan teknologi kamera ponsel yang pesat, milenial merasa tidak perlu lagi membawa perangkat tambahan. Kemudahan berbagi foto dan video secara instan melalui media sosial juga menjadi nilai tambah yang signifikan.