Kesehatan Mental

Burnout? Alam Tahu Cara Melawannya

×

Burnout? Alam Tahu Cara Melawannya

Sebarkan artikel ini
Burnout? Alam Tahu Cara Melawannya
Burnout? Alam Tahu Cara Melawannya (www.freepik.com)

perisainews.com – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat, tak jarang kita merasa kewalahan dan kelelahan, sebuah kondisi yang sering disebut sebagai burnout. Tekanan pekerjaan, tuntutan sosial, dan bombardir informasi tanpa henti dapat menguras energi fisik dan mental kita. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara sederhana namun ampuh untuk memulihkan diri dan menemukan kembali keseimbangan? Jawabannya terletak pada alam melalui praktik mindfulness berbasis lingkungan.

Mengapa Alam Begitu Ampuh Meredakan Burnout?

Jauh sebelum gedung-gedung pencakar langit menjulang dan teknologi mendominasi kehidupan kita, manusia hidup selaras dengan alam. Koneksi mendalam dengan lingkungan sekitar telah tertanam dalam DNA kita selama ribuan tahun. Ketika kita menghabiskan waktu di alam, berbagai hal menakjubkan terjadi pada tubuh dan pikiran kita.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Environmental Psychology menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol secara signifikan. Selain itu, pemandangan hijau dan suara-suara alami seperti gemericik air atau kicauan burung terbukti dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin, neurotransmiter yang berperan penting dalam menciptakan perasaan bahagia dan tenang.

Baca Juga  Waspada! 7 Gejala Awal Gangguan Otak yang Sering Diabaikan

Lebih dari sekadar relaksasi pasif, alam juga menawarkan kesempatan untuk praktik mindfulness secara alami. Ketika kita berada di alam, indra kita terpanggil untuk hadir sepenuhnya dalam momen saat ini. Perhatikan bagaimana angin sepoi-sepoi menyentuh kulit Anda, amati warna-warni bunga yang bermekaran, atau rasakan tekstur kasar kulit pohon di bawah jari Anda. Semua ini adalah bentuk latihan mindfulness yang sederhana namun efektif.

Membangun Praktik Mindfulness Berbasis Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Anda tidak perlu mendaki gunung atau berkemah di hutan belantara untuk merasakan manfaat mindfulness berbasis alam. Bahkan sentuhan kecil alam dalam rutinitas harian Anda dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

Baca Juga  Mengapa Narsisis Selalu Menyalahkan Orang Lain? Ini Alasan Psikologisnya

Memulai Hari dengan Sentuhan Alam

Cobalah luangkan beberapa menit di pagi hari untuk terhubung dengan alam di sekitar rumah Anda. Hirup udara segar di taman, sirami tanaman, atau sekadar duduk di balkon sambil menikmati secangkir teh dan mendengarkan suara alam di sekitar. Paparan cahaya alami di pagi hari juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk kualitas tidur dan tingkat energi sepanjang hari.

Manfaatkan Waktu Istirahat dengan Berjalan-jalan di Alam Terdekat

Saat jam istirahat kantor atau di sela-sela aktivitas, alih-alih menghabiskan waktu di depan layar, cobalah berjalan-jalan singkat di taman terdekat atau area hijau di sekitar tempat Anda berada. Perhatikan detail-detail kecil seperti bentuk daun, tekstur tanah, atau pergerakan awan di langit. Fokuskan perhatian Anda pada sensasi fisik saat berjalan dan suara-suara alam di sekitar Anda.

Ciptakan Ruang Hijau di Rumah atau Tempat Kerja

Meskipun Anda tidak memiliki akses mudah ke alam terbuka, Anda tetap bisa membawa elemen alam ke dalam ruangan Anda. Letakkan beberapa tanaman hias di rumah atau meja kerja Anda. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman tidak hanya menyegarkan udara tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Anda juga bisa menambahkan elemen alami lainnya seperti bebatuan, kerang, atau air mancur kecil untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan alami.

Baca Juga  Ternyata, Punya Sedikit Teman Bisa Bikin Hidup Lebih Tenang

Latih Indra Anda Saat Berada di Alam

Ketika Anda memiliki kesempatan untuk berada di alam, latih indra Anda untuk hadir sepenuhnya. Perhatikan lima hal yang bisa Anda lihat, empat hal yang bisa Anda raba, tiga hal yang bisa Anda dengar, dua hal yang bisa Anda cium, dan satu hal yang bisa Anda rasakan atau kecap (jika aman dan sesuai). Latihan sederhana ini membantu Anda untuk fokus pada momen saat ini dan mengurangi pikiran-pikiran yang berkecamuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *