Kesehatan Mental

Perfeksionis? Sebenarnya Itu Luka dari Masa Lalu

×

Perfeksionis? Sebenarnya Itu Luka dari Masa Lalu

Sebarkan artikel ini
Perfeksionis? Sebenarnya Itu Luka dari Masa Lalu
Perfeksionis? Sebenarnya Itu Luka dari Masa Lalu (www.freepik.com)

7. Mengkritik Diri Sendiri dengan Kejam

Suara kritis dari masa lalu, baik dari orang tua maupun figur otoritas lainnya, bisaInternalisasi menjadi suara hati kita sendiri. Kita menjadi sangat keras pada diri sendiri, mengkritik setiap kesalahan dan kekurangan tanpa ampun. Sikap ini tentu saja sangat merusak harga diri dan kebahagiaan kita. Belajarlah untuk memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian, seperti halnya kita memperlakukan seorang teman yang sedang kesulitan.

Langkah Awal untuk Pemulihan

Memahami bahwa pola-pola ini berakar dari pengalaman masa lalu adalah langkah pertama yang penting. Ingatlah sekali lagi, ini bukan salahmu sepenuhnya. Namun, kita memiliki kekuatan untuk memutus siklus ini dan menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan bahagia di masa dewasa. Beberapa langkah awal yang bisa kita lakukan antara lain:

  • Mengenali dan Mengakui: Identifikasi pola-pola perilaku dan pemikiran yang terasa merugikan. Sadari dari mana pola tersebut berasal.
  • Berbicara dengan Orang Terpercaya: Berbagi pengalaman dengan teman, keluarga, atau profesional dapat memberikan perspektif baru dan dukungan emosional.
  • Mempraktikkan Self-Compassion: Belajarlah untuk bersikap lembut dan penuh pengertian terhadap diri sendiri, terutama saat menghadapi kegagalan atau kesulitan.
  • Menetapkan Batasan dengan Tegas: Mulailah belajar mengatakan “tidak” pada hal-hal yang membuatmu merasa terbebani atau dieksploitasi.
  • Merayakan Pencapaian Kecil: Berikan apresiasi pada diri sendiri atas setiap langkah maju, sekecil apapun. Ini akan membantu membangun rasa percaya diri.
  • Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Ingatlah bahwa nilai kita tidak hanya terletak pada hasil akhir, tetapi juga pada usaha dan proses yang kita lalui.
  • Mencari Bantuan Profesional: Jika kamu merasa kesulitan mengatasi dampak masa lalu sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan dari terapis atau psikolog.
Baca Juga  Kenapa Dia Dingin Tiba-Tiba? 7 Tanda Luka Batin yang Mungkin Terpendam

Masa Depan yang Lebih Baik Ada di Genggamanmu

Masa kecil memang memiliki pengaruh yang signifikan, namun ia bukanlah vonis seumur hidup. Dengan kesadaran, kemauan untuk berubah, dan dukungan yang tepat, kita bisa melepaskan pola-pola lama yang tidak lagi bermanfaat dan membangun kehidupan dewasa yang lebih autentik, bahagia, dan penuh kedamaian. Ingatlah, kamu berhak atas kebaikan, kasih sayang, dan penerimaan, terlepas dari apa pun yang terjadi di masa lalu. Perjalanan ini mungkin tidak mudah, tetapi setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah investasi berharga untuk masa depanmu. Kamu tidak sendirian, dan masa depan yang lebih cerah menantimu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *