perisainews.com – Siapa sangka, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang sering kita anggap sepele ternyata bisa membawa dampak serius bagi kesehatan. Kondisi tubuh kebanyakan gula, atau dalam istilah medis dikenal sebagai hiperglikemia, adalah keadaan di mana kadar glukosa dalam darah melampaui batas normal. Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya membuat kita merasa tidak nyaman, tetapi juga membuka pintu bagi berbagai penyakit kronis yang mengerikan. Yuk, kita kenali lebih dalam tanda-tanda tubuh yang sedang “kebanjiran” gula dan bagaimana cara cerdas untuk mengatasinya agar hidup tetap sehat dan bersemangat!
Mengenali Sinyal Bahaya: Tubuhmu Sedang Kelebihan Gula?
Mungkin kamu sering merasa lemas setelah makan siang yang manis atau tiba-tiba penglihatan terasa buram saat sedang fokus bekerja. Jangan anggap remeh! Ini bisa jadi alarm dari tubuhmu yang sedang kewalahan menghadapi kadar gula darah yang terlalu tinggi. Beberapa gejala umum yang patut kamu waspadai antara lain:
Mudah Lelah dan Kekurangan Energi
Merasa lemas dan tidak bersemangat meskipun sudah cukup istirahat? Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama. Akibatnya, sel-sel tubuhmu “kelaparan” meskipun kadar gula dalam darah melimpah. Kondisi ini seringkali membuat kita merasa lesu dan tidak bertenaga sepanjang hari.
Penglihatan Kabur yang Bikin Khawatir
Pernahkah kamu mengalami penglihatan yang tiba-tiba menjadi buram? Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi cairan dalam lensa mata, menyebabkan pembengkakan dan perubahan fokus. Meskipun seringkali bersifat sementara, jangan pernah mengabaikan gejala ini, terutama jika terjadi berulang kali.
Rasa Lapar yang Tak Terkendali
Meskipun baru saja makan, perut terasa keroncongan lagi? Insulin, hormon yang bertugas membawa gula dari darah ke sel-sel tubuh, mungkin tidak bekerja efektif saat kadar gula darah tinggi. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi, mengirimkan sinyal lapar ke otak, dan membuatmu terus-menerus ingin makan, terutama makanan manis.
Sering Buang Air Kecil, Terutama di Malam Hari
Ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula dari darah melalui urine. Inilah mengapa orang dengan kadar gula darah tinggi cenderung lebih sering buang air kecil, bahkan di malam hari. Jika kamu tiba-tiba terbangun beberapa kali untuk ke kamar mandi, ini bisa menjadi salah satu tanda peringatan.
Berat Badan Naik Tanpa Alasan Jelas
Gula berlebih yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Jika kamu tidak mengubah pola makan namun berat badan terus bertambah, bisa jadi ini adalah efek dari kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Luka Sulit Sembuh dan Rentan Infeksi
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, mengganggu sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, luka kecil seperti goresan atau memar bisa menjadi lebih sulit sembuh dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Kulit Gatal dan Kering
Gula darah tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu fungsi saraf, yang dapat memicu rasa gatal pada kulit. Selain itu, sirkulasi darah yang buruk juga dapat membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Perubahan Suasana Hati yang Drastis
Kadar gula darah yang tidak stabil dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur suasana hati. Hal ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, seperti mudah marah, cemas, atau bahkan depresi.
