KesehatanKesehatan Mental

7 Kegiatan Ini Bisa Cegah Depresi di Usia Lanjut!

×

7 Kegiatan Ini Bisa Cegah Depresi di Usia Lanjut!

Sebarkan artikel ini
7 Kegiatan Ini Bisa Cegah Depresi di Usia Lanjut!
7 Kegiatan Ini Bisa Cegah Depresi di Usia Lanjut! (www.freepik.com)

perisainews.com – Siapa bilang usia senja harus diisi dengan kesepian dan perasaan hampa? Justru sebaliknya! Masa pensiun adalah babak baru yang penuh potensi untuk menikmati hidup dengan cara yang berbeda. Sayangnya, isu kesehatan mental seperti depresi seringkali mengintai di usia lanjut. Tapi tenang, ada banyak cara seru dan bermakna untuk mencegahnya. Artikel ini akan mengupas tujuh kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga ampuh menjaga kesehatan mental para lansia. Yuk, simak!

Memelihara Kesehatan Mental di Usia Emas: Lebih dari Sekadar Istirahat

Masa pensiun seringkali diidentikkan dengan istirahat total setelah puluhan tahun bekerja keras. Padahal, terlalu banyak waktu luang tanpa aktivitas yang bermakna justru bisa menjadi bumerang. Kesepian, perasaan tidak berguna, dan kurangnya interaksi sosial adalah beberapa faktor risiko yang dapat memicu depresi di usia lanjut. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan yang memberikanStimulasi mental dan emosional.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 20% orang berusia 60 tahun ke atas mengalami gangguan mental atau neurologis. Depresi adalah salah satu kondisi yang paling umum. Namun, kabar baiknya, banyak penelitian membuktikan bahwa keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan dapat secara signifikan mengurangi risiko tersebut dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tujuh Kegiatan Ampuh Usir Depresi di Usia Lanjut

Berikut adalah tujuh kegiatan yang bisa menjadi pilihan menarik dan bermanfaat bagi para lansia untuk mencegah depresi dan menikmati hidup dengan lebih bahagia:

1. Aktif Bergerak: Lebih dari Sekadar Sehat Fisik

Siapa bilang olahraga hanya untuk anak muda? Justru di usia lanjut, aktivitas fisik ringan hingga sedang memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan mental. Jalan kaki santai di taman, bersepeda ringan, berenang, atau bahkan senam lansia yang kini banyak tersedia, dapat melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan alami tubuh.

Baca Juga  Kesehatan Usus Ternyata Bisa Menentukan Mood dan Memori Kamu!

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Aging and Physical Activity menemukan bahwa lansia yang aktif secara fisik memiliki risiko depresi 30% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif. Selain itu, bergerak aktif juga meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan jantung. Jadi, jangan biarkan tubuh kaku, ajak bergerak!

2. Terlibat dalam Hobi yang Disukai: Menyalurkan Kembali Passion

Masa pensiun adalah waktu yang tepat untuk kembali menekuni hobi yang dulu sempat tertunda karena kesibukan kerja. Melukis, berkebun, bermain musik, merajut, atau mengumpulkan barang antik bisa menjadi pelarian yang menyenangkan dan memberikan rasa pencapaian.

Ketika seseorang fokus pada hobi yang disukai, otak akan melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan motivasi. Selain itu, memiliki hobi juga dapat menjadi sarana untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama, sehingga memperluas lingkaran sosial.

Baca Juga  Diet Malas: Cara Kurus Tanpa Ribet, Tanpa Tersiksa!

3. Belajar Hal Baru: Mengasah Otak Agar Tetap Cemerlang

Otak seperti otot, jika tidak dilatih akan melemah. Di usia lanjut, penting untuk terus menstimulasi otak dengan mempelajari hal-hal baru. Bisa berupa belajar bahasa asing, bermain alat musik, mengikuti kursus memasak, atau bahkan belajar menggunakan teknologi seperti smartphone dan internet.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mental yang menantang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko demensia, yang seringkali berkaitan erat dengan depresi. Dengan terus belajar, para lansia tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga merasa lebih bersemangat dan memiliki tujuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *