AsmaraHubunganPsikologi

Cushioning, Saat Pacar Mulai Main Dua Kaki!

×

Cushioning, Saat Pacar Mulai Main Dua Kaki!

Sebarkan artikel ini
Cushioning, Saat Pacar Mulai Main Dua Kaki!
Cushioning, Saat Pacar Mulai Main Dua Kaki! (www.freepik.com)

perisainews.com – Pernah nggak sih kamu merasa ada yang aneh dengan pacarmu belakangan ini? Mungkin dia jadi lebih sering pegang HP, susah dihubungi, atau tiba-tiba punya teman-teman baru yang nggak pernah kamu dengar sebelumnya. Jangan langsung panik, tapi kamu perlu waspada. Bisa jadi, tanpa kamu sadari, dia sedang melakukan yang namanya cushioning. Istilah ini lagi ngetren banget di kalangan anak muda, dan sayangnya, artinya nggak seindah namanya.

Cushioning secara sederhana bisa diartikan sebagai tindakan seseorang yang menjalin hubungan romantis dengan orang lain sebagai “bantalan” atau cadangan, jaga-jaga kalau hubungan utamanya kandas. Ibaratnya, dia nggak mau sendirian kalau putus nanti, jadi dia sudah punya “ban serep” yang siap menggantikan posisimu. Nggak enak banget kan dengarnya?

Kenapa Sih Pacar Melakukan Cushioning?

Ada beberapa alasan kenapa seseorang bisa terjebak dalam perilaku cushioning. Salah satunya adalah rasa takut akan kesepian. Putus cinta memang nggak enak, dan beberapa orang memilih untuk “mengamankan diri” sebelum hal itu terjadi. Mereka mungkin nggak sepenuhnya bahagia dalam hubungan saat ini, tapi juga nggak berani mengakhirinya karena takut sendirian.

Baca Juga  Kamu Disayang atau Dimanipulasi? Ini Tanda Nyatanya!

Alasan lain bisa jadi karena mereka memang belum yakin dengan komitmennya padamu. Mungkin ada keraguan tentang masa depan hubungan kalian, atau mungkin juga mereka memang tipe orang yang suka “main aman” dan punya banyak pilihan. Selain itu, perkembangan teknologi dan media sosial juga mempermudah seseorang untuk terhubung dengan banyak orang sekaligus, sehingga godaan untuk mencari “bantalan” jadi lebih besar.

Tanda-Tanda Pacarmu Sedang Melakukan Cushioning

Meskipun nggak ada patokan pasti, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan sebagai lampu kuning:

  1. Intensitas Komunikasi Berkurang Drastis: Dulu dia selalu chat kamu setiap saat, telepon setiap malam, tapi sekarang balas chat aja bisa berjam-jam atau bahkan seharian. Alasannya pun seringkali nggak jelas atau dibuat-buat.
  2. Lebih Tertutup Soal Kehidupan Sosialnya: Dia jadi jarang cerita tentang teman-teman barunya, atau bahkan menyembunyikan interaksinya dengan orang-orang tertentu di media sosial. Kamu mungkin merasa ada batasan yang tiba-tiba muncul dalam komunikasi kalian.
  3. Terlalu Fokus pada Penampilan: Tiba-tiba dia jadi lebih peduli dengan penampilannya, sering gym, atau ganti gaya berpakaian. Nggak ada yang salah dengan menjaga penampilan, tapi kalau perubahannya drastis dan nggak seperti biasanya, kamu perlu curiga.
  4. Sikap yang Ambigu dan Tidak Tegas: Ketika kamu bertanya soal hubungan kalian, dia memberikan jawaban yang menggantung, nggak jelas arahnya, atau bahkan menghindarinya sama sekali. Dia nggak berani memberikan kepastian tentang masa depan hubungan kalian.
  5. Sering Membandingkan Kamu dengan Orang Lain (Secara Terselubung): Mungkin dia nggak bilang langsung, tapi seringkali ada celetukan atau pujian berlebihan terhadap orang lain yang membuatmu merasa dibandingkan. Ini bisa jadi tanda dia sedang mempertimbangkan opsi lain.
  6. Perubahan dalam Prioritas Waktu: Dulu waktu luangnya selalu dia habiskan bersamamu, tapi sekarang dia punya banyak alasan untuk menghabiskan waktu dengan orang lain atau melakukan kegiatan lain tanpa melibatkanmu.
  7. Reaksi Berlebihan Saat Kamu Menyentuh HP-nya: Dia jadi lebih protektif terhadap HP-nya, selalu dikunci, atau bahkan panik kalau kamu nggak sengaja melihat layarnya. Ini bisa jadi indikasi ada percakapan atau interaksi yang dia sembunyikan.
Baca Juga  Permintaan Maaf yang Salah Bisa Bikin Hubungan Makin Rusak

Apa yang Harus Kamu Lakukan Kalau Menghadapi Situasi Ini?

Menghadapi kenyataan bahwa pacarmu mungkin melakukan cushioning tentu menyakitkan. Tapi, jangan biarkan perasaanmu menguasai tindakanmu. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *