perisainews.com – Pernahkah kamu merasa ada yang berubah dalam interaksi dengan teman, kolega, atau bahkan keluarga? Mungkin tanpa kamu sadari, ada beberapa kebiasaan sepele yang justru membuat orang lain merasa tidak nyaman dan akhirnya menjauh. Padahal, niat kita mungkin baik-baik saja. Yuk, kita bedah 10 kebiasaan kecil yang sering terlewatkan namun dampaknya cukup signifikan dalam hubungan sosial.
1. Asyik dengan Dunia Sendiri Saat Berada di Keramaian
Di era serba digital ini, sulit rasanya lepas dari smartphone. Namun, terlalu fokus pada layar saat sedang berkumpul dengan orang lain bisa mengirimkan sinyal bahwa kamu tidak tertarik atau tidak menghargai kehadiran mereka. Coba bayangkan, kamu sedang bercerita antusias, tapi temanmu malah sibuk menggulir feed media sosial. Rasanya pasti kurang menyenangkan, bukan? Sesekali, letakkan gadget-mu dan hadir sepenuhnya dalam percakapan. Kontak mata dan respons aktif akan membuat orang merasa didengarkan dan dihargai. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi tatap muka yang berkualitas dapat meningkatkan rasa terhubung dan memperkuat ikatan sosial.
2. Selalu Memotong Pembicaraan Orang Lain
Semangat dalam berdiskusi itu baik, tapi sering kali kita tanpa sadar memotong pembicaraan orang lain karena ingin segera menyampaikan pendapat. Kebiasaan ini bisa membuat lawan bicara merasa tidak dihargai dan idenya dianggap tidak penting. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Biarkan orang lain menyelesaikan kalimatnya sebelum kamu merespons. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perspektif mereka, meskipun mungkin berbeda dengan pandanganmu. Ingat, komunikasi yang efektif adalah tentang memberi dan menerima.
3. Terlalu Sering Mengeluh dan Berpikir Negatif
Setiap orang pasti pernah mengalami hari yang buruk. Namun, jika setiap interaksi denganmu dipenuhi dengan keluhan dan pandangan negatif, orang lain bisa merasa lelah dan terbebani. Energi negatif itu menular, lho! Alih-alih terus-menerus meratapi masalah, cobalah untuk fokus pada solusi atau mencari sisi positif dari setiap situasi. Berbagi kebahagiaan dan optimisme akan membuat orang lebih nyaman berada di dekatmu. Sebuah studi psikologi mengungkapkan bahwa orang cenderung lebih tertarik pada individu yang memiliki positive outlook.
4. Tidak Menepati Janji, Sekecil Apapun Itu
Janji, meskipun kecil, adalah bentuk komitmen dan kepercayaan. Jika kamu seringkali tidak menepati janji, bahkan janji-janji sepele seperti membalas pesan atau datang tepat waktu, orang lain akan mulai meragukan kredibilitasmu. Ini bisa merusak kepercayaan dan membuat orang enggan untuk membuat rencana atau bergantung padamu di masa depan. Usahakan untuk selalu menepati apa yang sudah kamu katakan. Jika memang ada halangan, komunikasikan secepatnya dan berikan alasan yang jelas.
5. Kurang Empati dan Sulit Memahami Perasaan Orang Lain
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Jika kamu selalu fokus pada diri sendiri dan kurang peka terhadap emosi lawan bicara, orang lain bisa merasa tidak dipahami dan kesepian meskipun berada di dekatmu. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka berbagi keluh kesah atau kebahagiaan. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang mereka rasakan. Riset menunjukkan bahwa empati adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan langgeng.
6. Terlalu Banyak Bergosip dan Membicarakan Orang Lain di Belakang
Membicarakan orang lain di belakang mereka, apalagi dengan nada negatif, bisa menciptakan suasana tidak nyaman dan membuat orang lain waspada terhadapmu. Mereka mungkin bertanya-tanya, jangan-jangan nanti mereka juga akan menjadi bahan gosipanmu. Kebiasaan ini tidak hanya merusak reputasimu, tetapi juga menghancurkan kepercayaan dalam hubungan. Fokuslah pada percakapan yang membangun dan hindari membicarakan hal-hal yang tidak perlu atau merugikan orang lain.
