Gaya Hidup

Bersih-Bersih Rumah, Buka Ruang untuk Energi Positif

×

Bersih-Bersih Rumah, Buka Ruang untuk Energi Positif

Sebarkan artikel ini
Bersih-Bersih Rumah, Buka Ruang untuk Energi Positif
Bersih-Bersih Rumah, Buka Ruang untuk Energi Positif (www.freepik.com)

Pakaian Usang dan Tidak Terpakai: Saatnya Beri Kesempatan Kedua!

Lemari pakaian seringkali menjadi “kuburan” bagi pakaian yang sudah tidak pernah dipakai lagi. Pakaian yang usang, sobek, atau tidak terpakai lagi hanya memenuhi ruang dan membuat kita kesulitan mencari pakaian yang benar-benar kita butuhkan. Jika masih layak pakai, pertimbangkan untuk menyumbangkannya kepada yang lebih membutuhkan. Jika sudah benar-benar rusak, jadikan kain lap atau buang dengan benar.

Peralatan Rumah Tangga Rusak: Jangan Jadi Pajangan Tak Berguna!

Blender yang sudah macet, setrika yang tidak panas, atau vacuum cleaner yang suaranya lebih berisik dari daya sedotnya. Peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik hanya memakan tempat dan mungkin saja masih kita simpan dengan harapan suatu saat akan diperbaiki (padahal kenyataannya tidak). Jika biaya perbaikannya mahal atau memang sudah terlalu tua, ikhlaskan saja.

Barang Elektronik Rusak: E-Waste Harus Dikelola dengan Bijak!

Gadget atau perangkat elektronik yang rusak atau tidak terpakai termasuk dalam kategori e-waste (limbah elektronik) yang berbahaya bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Cari tahu tempat pengumpulan e-waste di kotamu agar barang-barang ini bisa didaur ulang dengan aman.

Barang yang Membahayakan: Prioritaskan Keselamatan!

Peralatan yang berkarat atau beracun jelas harus segera disingkirkan demi keselamatan penghuni rumah. Baterai bocor, cairan kimia yang tidak terpakai, atau pisau berkarat adalah contoh barang-barang yang sebaiknya tidak lagi disimpan.

Barang Sentimental yang Membebani: Bukan Berarti Melupakan Kenangan!

Mungkin ada beberapa barang yang kita simpan karena alasan sentimental, padahal sebenarnya sudah tidak lagi relevan atau hanya menumpuk tanpa fungsi. Barang yang sudah tidak lagi relevan atau hanya menumpuk tanpa fungsi bisa jadi menghambat kita untuk bergerak maju. Mengikhlaskannya bukan berarti melupakan kenangan, tapi lebih kepada tidak membiarkan masa lalu membebani masa kini. Kamu bisa memotretnya sebagai kenangan digital sebelum membuangnya.

Baca Juga  7 Kebiasaan Malam Ini Bikin Pagi Kamu Loyo dan Gak Semangat

Dokumen Kedaluwarsa: Hindari Penumpukan Informasi!

Tumpukan dokumen yang sudah tidak diperlukan atau kedaluwarsa di laci atau kardus juga perlu dirapikan. Tagihan lama yang sudah lunas, catatan kuliah yang sudah tidak relevan, atau berkas-berkas kantor yang sudah tidak berlaku sebaiknya segera disortir dan dibuang dengan aman (terutama dokumen pribadi yang sensitif).

Laci Sampah: Saatnya Bongkar Isi Misterius!

Hampir setiap rumah punya satu area yang dijuluki “laci sampah” – tempat di mana segala macam barang acak berakhir. Mulai dari kabel yang tidak tahu fungsinya, baterai bekas, hingga souvenir yang sudah berdebu. Laci yang dipenuhi barang acak atau “laci sampah” adalah sumber kekacauan visual dan mental. Luangkan waktu untuk membongkarnya dan buang semua yang tidak lagi berguna.

Baca Juga  Persiapan Masa Tua, Investasi Terbaik untuk Kehidupan Bahagia

Berkas Digital Tidak Penting: Bersihkan Ruang Virtualmu!

Tidak hanya barang fisik, ruang digital kita juga perlu dibersihkan. File yang tidak diperlukan di penyimpanan digital, seperti foto atau video buram, dokumen ganda, atau aplikasi yang tidak pernah dipakai, bisa memperlambat kinerja perangkat dan membuat kita kesulitan mencari file yang penting.

Bantal dan Seprai Usang: Demi Kualitas Tidur yang Lebih Baik!

Bantal dan seprai yang sudah mulai berdebu atau rusak tidak hanya tidak nyaman, tapi juga bisa menjadi sarang tungau dan alergen. Idealnya, bantal diganti setiap 1-2 tahun sekali, dan seprai dicuci secara rutin. Jika sudah terlihat usang atau tidak lagi nyaman, jangan ragu untuk menggantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *