- Alternatif: “Mari kita lihat bersama siapa yang paling tepat untuk menangani ini,” atau “Saya sedang fokus pada tugas X, tapi saya bisa bantu arahkan ke orang yang tepat atau memberikan informasi yang mungkin berguna.”
“Ini Bukan Salah Saya.”
Mengalihkan kesalahan tidak akan menyelesaikan masalah dan justru menunjukkan kurangnya akuntabilitas. Fokuslah pada solusi, bukan mencari kambing hitam.
- Alternatif: “Sepertinya ada kesalahpahaman. Mari kita cari tahu apa yang terjadi dan bagaimana cara memperbaikinya bersama,” atau “Saya bertanggung jawab atas bagian saya dalam proyek ini. Ke depannya, saya akan lebih berhati-hati dalam…”
“Saya Tidak Tahu.” (Tanpa Upaya Mencari Tahu)
Mengatakan “tidak tahu” tanpa menunjukkan keinginan untuk mencari informasi terkesan pasif dan tidak kompeten. Budayakan rasa ingin tahu dan proaktif dalam mencari jawaban.
- Alternatif: “Saat ini saya belum tahu jawabannya, tapi saya akan segera mencari informasi yang relevan dan kembali kepada Anda secepatnya,” atau “Bolehkah saya mencari tahu lebih lanjut tentang hal ini dan memberikan jawaban yang lebih akurat dalam waktu dekat?”
“Itu Tidak Mungkin.”
Perkataan ini mematikan kreativitas dan semangat inovasi. Di era yang penuh perubahan, sikap terbuka terhadap kemungkinan dan tantangan sangat penting.
- Alternatif: “Sejauh pengetahuan saya, tantangan untuk mewujudkan ide ini cukup besar, namun mari kita diskusikan lebih lanjut kemungkinan solusi atau pendekatan alternatifnya,” atau “Mungkin sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin. Bisakah kita pecah masalah ini menjadi bagian yang lebih kecil dan mencari solusi langkah demi langkah?”
“Saya Terlalu Sibuk.”
Meskipun Anda benar-benar sibuk, kalimat ini terdengar tidak profesional dan kurang empati. Cobalah untuk mengkomunikasikan beban kerja Anda dengan lebih bijak.
- Alternatif: “Saat ini jadwal saya cukup padat, tapi saya akan berusaha membantu sebisa mungkin. Bisakah kita diskusikan prioritas tugas ini dan bagaimana saya bisa berkontribusi?” atau “Terima kasih sudah mempercayakan tugas ini kepada saya. Bolehkah saya menginformasikan kembali perkiraan waktu penyelesaiannya setelah saya melihat jadwal saya lebih detail?”
“Kenapa Kita Selalu Melakukan Ini?” (Dengan Nada Negatif)
Keluhan yang terus-menerus tanpa solusi tidak akan membawa perubahan positif. Fokuslah pada mencari solusi dan memberikan saran konstruktif.
- Alternatif: “Saya memperhatikan bahwa kita seringkali menghadapi tantangan yang sama dalam proses ini. Mungkin ada baiknya kita tinjau kembali alur kerja kita dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi,” atau “Saya memiliki beberapa ide untuk meningkatkan proses ini. Bisakah kita jadwalkan waktu untuk membahasnya bersama tim?”
“Ini Ide yang Bodoh.” (Atau Perkataan Merendahkan Lainnya)
Merendahkan ide orang lain, sekecil apapun, akan merusak suasana kolaborasi dan membuat orang lain enggan untuk berkontribusi. Hargai setiap ide dan berikan kritik yang membangun.
- Alternatif: “Ide yang menarik! Mungkin kita bisa pertimbangkan beberapa aspek tambahan seperti [sebutkan aspek yang ingin ditambahkan] agar ide ini menjadi lebih kuat,” atau “Saya mengapresiasi ide Anda. Dari sudut pandang [sebutkan sudut pandang Anda], mungkin kita bisa eksplorasi opsi lain seperti…”
“Saya Tidak Dibayar untuk Ini.”
Perkataan ini menunjukkan sikap yang sempit dan tidak profesional. Meskipun ada batasan dalam deskripsi pekerjaan, fleksibilitas dan inisiatif untuk membantu kolega adalah kualitas yang sangat dihargai.
