3. Pasangan Memaksakan Kehendaknya Terhadap Hidup Anda
Kontrol berlebihan adalah salah satu ciri khas hubungan yang salah. Pasangan yang memaksakan kehendaknya terhadap hidup Anda akan mencoba mengatur setiap aspek kehidupan Anda, mulai dari apa yang boleh Anda kenakan, dengan siapa Anda boleh berteman, hingga bagaimana Anda menghabiskan waktu luang. Mereka ingin mendikte pilihan Anda dan membuat Anda sepenuhnya bergantung pada mereka. Misalnya, mereka mungkin akan marah jika Anda pergi keluar tanpa izin mereka, atau memaksa Anda untuk berhenti bekerja karena ingin Anda selalu berada di rumah dan mengikuti kemauan mereka. Kehilangan kebebasan dan otonomi dalam hubungan adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.
4. Pasangan Tidak Mau Bertanggung Jawab atau Mengakui Kesalahannya
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dalam hubungan yang sehat, pasangan yang dewasa akan mampu mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf. Namun, dalam hubungan yang salah, pasangan cenderung tidak mau bertanggung jawab atau mengakui kesalahannya. Mereka selalu mencari kambing hitam atau memutarbalikkan fakta untuk menghindari disalahkan. Jika terjadi masalah dalam hubungan, mereka akan selalu menyalahkan Anda, bahkan jika jelas-jelas kesalahan ada pada mereka. Sikap ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan empati terhadap Anda, serta ketidakmampuan untuk belajar dan berkembang dari kesalahan.
5. Pasangan Terus-Menerus Mendiamkan Anda (Silent Treatment)
Silent treatment atau mendiamkan adalah bentuk kekerasan emosional yang sering terjadi dalam hubungan yang salah. Pasangan menggunakan sikap dingin dan diam untuk menghukum, mengontrol, atau memanipulasi Anda. Mereka akan mengabaikan Anda sepenuhnya, menolak berbicara, atau memberikan respon singkat dan dingin saat Anda mencoba berkomunikasi. Sikap ini sangat menyakitkan dan dapat membuat Anda merasa tidak berharga, diabaikan, dan putus asa. Komunikasi yang sehat adalah fondasi hubungan yang kuat, dan silent treatment merusak fondasi tersebut.
6. Pasangan Menunjukkan Tanda Kekerasan, Baik Secara Verbal Maupun Fisik
Kekerasan dalam bentuk apapun adalah tanda hubungan yang salah yang paling jelas dan tidak dapat ditoleransi. Kekerasan verbal meliputi kata-kata kasar, hinaan, ancaman, dan teriakan yang merendahkan. Kekerasan fisik meliputi tindakan memukul, menampar, mendorong, atau tindakan fisik lainnya yang menyakiti tubuh Anda. Kekerasan, baik verbal maupun fisik, tidak pernah dibenarkan dalam hubungan yang sehat. Jika Anda mengalami kekerasan dari pasangan, segera cari bantuan dan keluar dari hubungan tersebut secepatnya.
7. Anda Merasa Sulit Menjadi Diri Sendiri
data-sourcepos=”49:1-49:540″>Hubungan yang sehat seharusnya menjadi tempat di mana Anda bisa menjadi diri sendiri tanpa rasa takut dihakimi atau ditolak. Jika dalam hubungan Anda merasa sulit menjadi diri sendiri, harus selalu berhati-hati dalam bertindak dan berbicara karena takut membuat pasangan marah atau kecewa, ini adalah tanda bahwa ada yang tidak beres. Anda mungkin merasa harus selalu berpura-pura menjadi orang lain agar diterima oleh pasangan. Kehilangan keaslian diri dalam hubungan adalah sinyal kuat bahwa hubungan tersebut tidak sehat bagi Anda.
8. Anda Merasa Tidak Mendapatkan Dukungan
Dalam hubungan yang salah, Anda mungkin akan merasa tidak mendapatkan dukungan dari pasangan, baik secara emosional maupun praktis. Pasangan tidak hadir untuk Anda saat Anda membutuhkan, tidak memberikan semangat saat Anda sedang berjuang, dan tidak membantu Anda mencapai tujuan Anda. Mereka mungkin justru bersikap acuh tak acuh atau bahkan meremehkan masalah yang Anda hadapi. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang saling mendukung dan menguatkan, bukan saling menjatuhkan.