- data-sourcepos=”67:1-69:0″>
- “Ma, Pa, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan. Aku merasa akhir-akhir ini kita kurang ‘nyambung’ dan aku jadi tidak nyaman. Aku ingin kita bisa lebih terbuka dan saling memahami.”
- “Pa, aku merasa tidak nyaman kalau Papa selalu mengkritik pilihanku. Aku ingin Papa bisa lebih percaya padaku dan mendukung apa yang aku lakukan.”
3. Menetapkan Batasan yang Sehat:
Jika komunikasi langsung terasa terlalu sulit atau tidak membuahkan hasil, menetapkan batasan yang sehat bisa menjadi solusi. Batasan ini bisa berupa batasan fisik (misalnya, mengurangi frekuensi bertemu), batasan emosional (misalnya, tidak terpancing emosi saat orang tua bersikap tertentu), atau batasan topik pembicaraan (misalnya, menghindari topik-topik yang sensitif).
4. Mencari Dukungan dari Pihak Ketiga:
Terkadang, kita membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk menjembatani komunikasi dengan orang tua. Pihak ketiga ini bisa berupa anggota keluarga lain yang lebih netral, teman dekat, guru BK, atau psikolog. Konseling keluarga juga bisa menjadi pilihan yang efektif untuk memperbaiki dinamika hubungan yang tidak sehat.
5. Menerima dan Berdamai (Jika Perubahan Tidak Mungkin):
Tidak semua masalah bisa diselesaikan. Jika orang tua tidak bersedia berubah atau hubungan terasa terlalu toksik, terkadang pilihan terbaik adalah menerima situasi tersebut dan berdamai dengan diri sendiri. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kontrol, seperti menjaga kesehatan mental dan emosionalmu, membangun dukungan sosial di luar keluarga, dan fokus pada masa depanmu sendiri.
Ingat, Kamu Berhak Merasa Nyaman
Merasa tidak nyaman dengan orang tua adalah pengalaman yang valid dan tidak boleh diabaikan. Kamu berhak merasa nyaman dan aman dalam hubungan dengan siapapun, termasuk dengan orang tua sendiri. Dengan memahami akar masalah dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis, atau setidaknya, menemukan cara untuk berdamai dengan situasi yang ada. Ingatlah, menjaga kesehatan mental dan emosionalmu adalah prioritas utama. Kamu tidak sendirian, dan ada banyak sumber dukungan di luar sana yang siap membantumu.
