Tekno

Waspada! Scammer Makin Canggih, Dompet Digital Bisa Raib Sekejap

×

Waspada! Scammer Makin Canggih, Dompet Digital Bisa Raib Sekejap

Sebarkan artikel ini
Waspada! Scammer Makin Canggih, Dompet Digital Bisa Raib Sekejap
Waspada! Scammer Makin Canggih, Dompet Digital Bisa Raib Sekejap (www.freepik.com)

2. Penipuan Berkedok Pinjaman Online: Tergiur Bunga Rendah, Terjerat Hutang Tinggi

Kebutuhan dana mendesak seringkali membuat orang mengambil jalan pintas dengan mengajukan pinjaman online. Sayangnya, di tengah maraknya platform pinjaman online, terselip juga pinjaman online ilegal yang justru menjerat korbannya dalam lingkaran hutang yang tak berujung.

Rayuan Maut Pinjol Ilegal

Pinjol ilegal biasanya menawarkan pinjaman dengan syarat yang sangat mudah dan proses pencairan yang cepat. Mereka juga seringkali menjanjikan bunga rendah dan tenor yang fleksibel. Rayuan ini sangat memikat, terutama bagi mereka yang sedang membutuhkan dana cepat tanpa ribet.

Namun, di balik kemudahan dan janji manis tersebut, tersimpan bahaya yang sangat besar. Pinjol ilegal seringkali:

  • Membebankan bunga dan biaya yang sangat tinggi: Bunga bisa mencapai puluhan persen per hari, dan biaya administrasi serta denda keterlambatan juga sangat memberatkan.
  • Menggunakan cara penagihan yang kasar dan mengintimidasi: Penagih hutang dari pinjol ilegal seringkali melakukan teror dan ancaman kepada korban dan keluarga mereka.
  • Tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK: Ini berarti pinjol ilegal beroperasi di luar hukum dan tidak ada perlindungan bagi konsumen.
Baca Juga  AI Ambil Alih Semua Pekerjaan? Tidak Mungkin

Jerat Hutang yang Tak Berujung

Korban yang terjerat pinjol ilegal akan kesulitan untuk melunasi hutang mereka. Bunga yang terus bertambah setiap hari membuat jumlah hutang membengkak dengan cepat. Banyak korban yang akhirnya terpaksa mengajukan pinjaman lagi di platform lain, yang juga merupakan pinjol ilegal, untuk menutupi hutang sebelumnya. Ini menciptakan lingkaran hutang yang tak berujung dan menghancurkan keuangan korban.

Lindungi Diri dari Pinjol Ilegal

Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa mengecek daftar pinjol legal di website resmi OJK. Jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan selalu baca dengan seksama syarat dan ketentuan pinjaman sebelum menyetujuinya.

Baca Juga  Power Nap: Senjata Rahasia Wanita untuk Kalahkan Produktivitas Pria?

3. Penipuan Berkedok Pelanggaran Hak Cipta: Email Palsu Mengatasnamakan Instagram

Bagi para pengguna aktif media sosial, terutama Instagram, modus penipuan berkedok pelanggaran hak cipta ini patut diwaspadai. Penipu memanfaatkan kekhawatiran pengguna Instagram terhadap potensi pelanggaran hak cipta untuk melancarkan aksinya.

Taktik Email Palsu yang Menyesatkan

Modus ini biasanya dimulai dengan korban menerima email yang mengatasnamakan Instagram. Email tersebut tampak sangat meyakinkan, dengan logo dan desain yang mirip dengan email resmi Instagram. Isi email tersebut biasanya memberitahukan bahwa akun Instagram korban telah melakukan pelanggaran hak cipta dalam salah satu postingan mereka.

Ancaman dan Tuntutan yang Menakutkan

Dalam email palsu tersebut, penipu akan mengancam akun Instagram korban akan diblokir atau bahkan dihapus jika tidak segera melakukan tindakan tertentu. Mereka juga biasanya menuntut korban untuk mengklik tautan (link) yang disertakan dalam email tersebut untuk “membela diri” atau “mengajukan banding”.

Baca Juga  Cara Registrasi Kartu XL,100% Berhasil Tanpa Ribet!

Tautan Jebakan yang Berbahaya

Tautan yang disertakan dalam email palsu tersebut adalah jebakan. Jika korban mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke website palsu yang menyerupai halaman login Instagram. Website palsu ini dibuat untuk mencuri username dan password akun Instagram korban.

Akun Instagram Rentan Diretas

Jika korban memasukkan username dan password akun Instagram mereka di website palsu tersebut, informasi login tersebut akan langsung terkirim ke penipu. Penipu kemudian dapat menggunakan informasi tersebut untuk meretas akun Instagram korban dan melakukan berbagai tindak kejahatan, seperti penipuan, penyebaran malware, atau bahkan pemerasan.

Verifikasi Keaslian Email

Selalu berhati-hati terhadap email yang mengatasnamakan Instagram atau platform media sosial lainnya. Jangan terburu-buru panik atau langsung mengklik tautan yang mencurigakan. Periksa dengan teliti alamat pengirim email, dan jangan ragu untuk memverifikasi keaslian email tersebut melalui kanal resmi Instagram atau platform media sosial terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *